2 Bocah pencuri jaket yang ditelanjangi warga Bekasi dilaporkan ke polisi

Merdeka.com - Dua pencuri jaket, AJ (12) dan HL (13) ditelanjangi warga di Kampung Rawabambu Besar, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (8/4) dini hari lalu. Polisi telah menangkap orang yang menelanjangi keduanya, MN (40).

Kasus penelanjangan dan dugaan kekerasan itu sempat selesai secara kekeluargaan dimediasi oleh ketua RW 26, Mad Sa'i di rumahnya tak jauh dari lokasi pencurian dini hari itu juga. Keluarga AJ dan HL berdamai dengan warga yang menjadi korban pencurian sehelai jaket.

Empat hari kemudian, keluarga AJ melaporkan kasus pengeroyokan dan penelanjangan itu. Laporan itu dibuat setelah mendapatkan pemahaman dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kota Bekasi. MN pun ditangkap malam harinya setelah ada laporan polisi.

Setelah MN meringkuk di sel tahanan, keluarga MN melaporkan balik ke polisi. Al, kerabat dekat dari MN yang jaketnya dicuri, mendatangi Markas Polres Metro Bekasi Kota di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan pada Sabtu (14/4) untuk melaporkan terduga pelaku pencurian, AJ, HL, dan RZ.

"Tinggal menunggu saja, ketiganya diciduk oleh polisi," kata kerabat dekat MN, mengkonfirmasi laporan polisi tentang pencurian jaket di rumahnya.

Laporan balik diduga ditengarai tak adanya kesepakatan damai secara tertulis. Soalnya, keluarga MN sempat mendatangi kediaman keluarga AJ yang berjarak sekitar satu kilometer, beberapa jam setelah MN diciduk oleh kepolisian.

"Mereka tidak mau tanda tangan," ujar pemuda yang tak mau disebut namanya ini.

Detik-detik pencurian jaket sendiri terekam CCTV di sebuah masjid. RZ menunggu di depan gang, sedangkan AJ dan HL menuju ke kediaman Al untuk mengambil jaket yang ada di jemuran.

Tak lama kemudian AJ keluar dari gang, disusul HL yang membawa sebuah jaket. Rupanya pencurian itu dipergoki, seorang pemuda keluar dari gang mengejar AJ dan HL yang kabur ke kiri gang, sedangkan RZ kabur ke kanan. AJ dan HL pun tertangkap, warga yang geram menelanjangi keduanya sampai bugil.