2 Bocah Tangerang diculik, saat ditemukan perhiasan emasnya raib
Merdeka.com - Warga Kampung Cambay, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang dihebohkan dengan adanya dua orang anak diculik pada Selasa (21/2/2017) siang. Keduanya diketahui Maeludiyah (10) dan Fatmah (10).
Kehebohan terjadi karena khawatir peristiwa beberapa tahun silam yang terjadi wilayah tersebut, yakni penculikan anak untuk diambil organ tubuhnya. Namun, rupanya dua bocah itu selamat karena ditemukan pada Selasa (21/2/2017) malam di Jalan Raya Kronjo, Kabupaten Tangerang.
"Hanya saja perhiasan yang dipakai kedua bocah ini raib digondol pelaku," ujar Kades Kronjo, Sutrisno kepada orangtua korban di Komplek Sport Centre Telaga Bestari, Kabupaten Tangerang.
-
Apa yang dicuri ibu-ibu di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Mengapa anak-anak dikorbankan? Pemakaman anak-anak di gundukan ini mungkin merupakan persembahan untuk memberi energi pada ladang,' kata Prieto, seperti dikutip Live Science.
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
-
Kenapa anak-anak dikorbankan? Arkeolog Ungkap 1000 Tahun Lalu Ratusan Anak Jadi Tumbal Pengorbanan untuk Dewa Hujan, Ternyata Ini Tujuannya atau dikorbankan untuk mendukung siklus pertanian jagung dan sebagai korban persembahan kepada dewa hujan oleh penduduk pada masa kejayaan Chichén Itza .
-
Siapa yang perlu melindungi anak? Psikolog Klinis Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengimbau agar orangtua dapat mengajarkan anak melakukan perlindungan diri.'Ajari anak untuk berteriak dan lalu menghindari pelaku atau cari orang dewasa lain untuk minta perlindungan,' jelas Vera saat dihubungi di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (31/7).
Sementara itu, Marsi salah satu orangtua korban mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat korban sedang asyik bermain sepeda usai pulang sekolah. Tiba-tiba seorang perempuan tak dikenal yang diduga sebagai pelaku mendekati korban dan mengajaknya untuk pergi menunggangi sepeda motornya.
Pelaku mengiming-imingi korban dengan akan dibelikan ponsel. Namun naas korban ditinggalkan pergi begitu saja oleh tersangka di Jalan Kronjo dan berhasil membawa kalung milik korban.
"Untungnya masih selamat, " ujar Marsi, Rabu (22/2/2017).
Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih peristiwa tersebut kerap kali terjadi di wilayahnya.
"Ini sebenarnya perampasan. Korban yang diincar adalah anak-anak yang memakai perhiasan. Kami mengimbau agar orangtua lebih hati-hati. Jangan pakaikan perhiasan ke anaknya," terang Kosasih. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Enam remaja di Jakarta Barat rayakan tahun baru di kantor polisi
Baca SelengkapnyaToko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaPria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.
Baca SelengkapnyaDua remaja tersebut mengaku hendak menjual 'peralatan tempur' seharga Rp450 ribu.
Baca SelengkapnyaPelapor dan pelaku terlibat saling menjelek-jelekkan.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyisiran, petugas pun menemukan beberapa senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk melukai pihak lawan.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca Selengkapnya