2 Bocah Tenggelam saat Berenang di Dermaga Barombong Makassar
Merdeka.com - Nasib nahas dialami kakak beradik yakni M (9) dan MS (11). Keduanya ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di Dermaga Barombong, Minggu (7/11). Awalnya M dan Soleh MS pada pukul 07.00 WITA.
Kepala Kantor Basarnas Sulawesi Selatan (Sulsel), Djunaidi mengatakan menerima informasi adanya orang tenggelam di Dermaga Pelayaran Barombong sekitar pukul 11.20 WITA. Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya menerjunkan personel.
"Kami menerima info kejadian kecelakaan membahayakan manusia ini pada pukul 11.20 WITA dan langsung memberangkatkan tim rescue pada pukul 11.35 WITA," ujar Djunaidi.
-
Kapan keluarga di Malang ditemukan tewas? 'Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi,' jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Siapa saja yang tewas di keluarga Malang? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Apa penyebab kematian kakak beradik MB dan BN? Hasil autopsi menunjukkan bahwa kakak beradik MB (14) dan BN (7) mengalami luka bacok yang mengerikan.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Djunaidi melanjutkan bahwa saat ini keduanya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tim SAR gabungan membutuhkan waktu hingga empat jam untuk menemukan jasad keduanya.
"Pertama ditemukan adalah Opa (Mustafah) pada pukul 14.47 WITA. Dia ditermukan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian," lanjut dia.
Sementara MS, kata Djunaidi, ditemukan pada pukul 16.28 WITA. Ia ditemukan tidak jauh dari lokasi korban pertama ditemukan.
"Setelah kurang lebih tiga jam kemudian, korban kedua ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan korban pertama," tandas Djunaidi.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR dinyatakan ditutup dan unsur yang terlibat dikembalikan ke instansi masing masing.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya