2 Bulan buron, 3 pembobol rumah di Tangerang dibekuk saat sembunyi
Merdeka.com - Sebulan buron, tiga pembobol rumah di kawasan Kampung Pisangan, Kelurahan Sarakan, Sepatan, Kabupaten Tangerang tanggal 25 Juni 2017 akhirnya diringkus Polres Metro Tangerang, Kamis (10/8). Ketiganya ditangkap di tempat persembunyian di Desa Jati, Mauk, Tangerang.
Wakapolres Metro Tangerang AKBP Harley Silalahi menerangkan, tiga pelaku Aceng (25), Jaenal, (27) dan Inyong (30) tak berkutik saat tim Buser Polres Metro Tangerang mendatangi markas mereka.
"Pelaku menggasak dua sepeda motor matik korban yang diparkir di ruang tamu," terang Harley Silalahi.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Sebelum melancarkan aksi kejahatannya, para pelaku terlebih dulu mengamati rumah calon korban. Setelah dirasa aman, mereka bergerak melakukan aksi kejahatan.
"Mereka masuk ke dalam pagar dan mencongkel jendela rumah. Mereka memang spesialis bobol rumah, dan selalu beraksi di subuh hari. Saat banyak warga masih terlelap," kata dia.
Dari peristiwa itu, kemudian Mulyadi melapor ke polisi, hingga akhirnya berhasil ditangkap di kawasan Kecamatan Mauk setelah dua bulan kabur.
Dari hasil kejahatan yang dilakukan, polisi mengamankan dua sepeda motor, handphone dan STNK.
Kepada penyidik, keduanya mengaku terpaksa melakukan aksi jahat itu untuk membeli minuman keras.
"Pelaku sempat menjual motor curian seharga Rp 2 juta, untuk pesta miras," terang Wakapolres.
Akibat perbuatan mereka, ketiganya terancam jeratan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaHeru belum mengetahui apakah tiga pelaku penjarahan rumah susun tersebut sudan dipenjara atau belum.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka ditahan di Rutan Jambe selama 20 hari ke depan.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnya