2 Bulan tak kunjung pulang, Weni ditemukan orang tua jadi pemandu lagu di Papua
Merdeka.com - Seorang wanita bernama Weni akhirnya ditemukan di Papua, usai menghilang sejak Februari 2018 lalu dari rumahnya di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Ia ditemukan menjadi seorang pemandu lagu oleh saksi bernama Wiwit dan Nopi di Papua.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, ditemukan Weni berdasarkan laporan yang diterima oleh orangtuanya, Hendrik, pada Senin 30 April 2018. Ia melapor atas dugaan perdagangan anak.
"Jadi saksi W ini yang memberitahu orangtuanya kalau anaknya yang dicari ternyata sudah bekerja di Papua," kata Argo dalam keterangannya, Senin (30/4).
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Dimana Ibu Persit itu tinggal di Wamena? Jadi di rumah dinas pak Gading masih pakai kompor minyak tanah guys. Tapi katanya ada juga yang sudah pakai kompor listrik dan kompor gas.
-
Di mana wanita itu berjalan? Dalam rekaman CCTV tersebut, terungkap pula momen menegangkan saat seorang wanita yang merupakan warga setempat nyaris terkena ledakan. Awalnya, wanita tersebut nampak berjalan di atas trotoar sembari menenteng tas kecil.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
Dia mengatakan, Wiwit tahu hal itu setelah berbincang dengan Nopi. Ternyata, Nopi lah yang mengenalkan Weni dengan Ika yang diduga menjadikan korban sebagai pemandu lagu di Papua.
"Saksi satu (Wiwit) yang memberitahu bahwa anak korban sudah bekerja di Papua sebagai pemandu lagu dan mengatakan bahwa korban diajak bekerja di sana oleh saksi 2 (Nopi)," katanya.
Setelah kenal dengan Ika, lantas Ika mengiming-imingi Weni untuk bekerja di Papua dan menjanjikan penghasilan yang banyak. Di sana ternyata korban dipekerjakan jadi pemandu lagu.
"Atas Kejadian tersebut pelapor (Hendrik) melaporkan kejadian tersebut Ke Polres Metro Bekasi Kota guna penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan. Ika masih dicari keberadaanya oleh polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Masih kita dalami ya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivitas Pegi selama berstatus sebagai buronan ditelusuri polisi.
Baca SelengkapnyaAyah Pegi datang ke Polda Jabar untuk mengetahui kondisi anaknya
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca SelengkapnyaPegi bersama dua tersangka lainnya menjadi buron dalam perkara ini selama delapan tahun.
Baca SelengkapnyaDengan suara bergetar dan menangis, Rudi mengatakan terus mencari para tersangka yang telah mengambil nyawa sang anak
Baca SelengkapnyaPolda Jabar menegaskan bahwa Pegi merupakan otak pembunuhan dalam perkara ini.
Baca SelengkapnyaPolisi Yakin Ada Peran Ayah Sembunyikan Pegi Setiawan, Begini Jejak Pelarian Terduga Pembunuh Vina Cirebon
Baca SelengkapnyaPolisi terus mendalami kasus narkoba yang menjerat musisi Muhammad Virgoun Putra Tambunan atau akrab disapa Virgoun.
Baca SelengkapnyaIbunda Pegi Setiawan menangis menceritakan penangkapan anaknya yang atas kasus pembunuhan Vina Cirebon. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSaat itu langsung melapor ke polisi dan akhirnya jasad ibunya ditemukan di dalam koper berwarna merah
Baca SelengkapnyaSetelah Pegi Setiawan dibebaskan, Iptu Rudiana seperti hilang ditelan bumi.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mau bicara banyak perihal peran Pegi dalam kasus pembunuhan Vina.
Baca Selengkapnya