2 dari 6 pencuri batu akik di perumahan elite Samarinda dibekuk polisi

Merdeka.com - Dua dari enam pencuri di perumahan elite kawasan Jalan Pangeran M Noor, Samarinda, Kalimantan Timur dibekuk polisi kurang dari 24 jam. Aksi kawanan pencuri ini diketahui berdasarkan rekaman HP warga. Hingga kini empat pelaku lainnya masih diburu polisi.

Kedua pelaku, US (40) dan SM (38) dibekuk di sebuah rumah di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim, sekira pukul 03.00 WITA, Selasa (13/3). Kedua pelaku juga tercatat sebagai residivis kasus pencurian.

"Dua dari enam orang pelaku kita tangkap. Mereka ini spesialis pencurian disertai pemberatan di rumah kosong," kata Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna kepada merdeka.com di kantornya.

Dari penyidikan sekaligus catatan kepolisian, US dan SM diketahui telah beraksi di empat lokasi lainnya, di mana tiga lokasi di Samarinda Utara, dan satu lokasi di wilayah Palaran, juga di Samarinda.

"Empat pelaku lainnya masih kita kejar. Tapi selama beraksi, dua orang ini tidak selalu bersama-sama dengan empat orang itu. Yang jelas, empat orang yang kita kejar ini sudah masuk DPO (daftar pencarian orang)," ujar Ervin.

Ervin menerangkan, aksi pelaku memang terekam jelas melalui kamera ponsel, dan diunggah ke akun media sosial, sehingga menjadi viral. "Mereka ini mencuri batu akik, yang memang viral di Facebook 12 Maret kemarin," terang Ervin.

"Barang bukti yang kita sita sebagian batu akik hasil curian karena beberapa batu akik sudah mereka jual. Juga ada pakaian saat mencuri. Untuk obeng mencongkel rumah itu masih kita cari," tambah Ervin.

Sementara, Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara Ipda Wawan Gunawan menambahkan, terungkapnya kasus itu berawal dari nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku. "Pengungkapannya memang berawal dari nomor polisi motor itu," terang Wawan.

US dan SM kini meringkuk di penjara Polsekta Samarinda Ilir. Polisi menjeratnya dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian disertai pemberatan.

Diketahui, akun media sosial komunitas dibikin heboh dengan rekaman aksi enam pencuri di perumahan elite, berdurasi 1 menit 42 detik. Disebutkan, aksi pencurian terjadi Senin (12/3) pagi. Polisi mengklarifikasi, peristiwa itu terjadi 27 Februari 2018 dan menggondol tas berisi 2 kotak batu akik dengan kerugian sekitar Rp 5 juta.