2 Ditangkap, Penyerang Posramil di Maybrat Diduga KST Pimpinan Manfet Fatem
Merdeka.com - Dua orang anggota Kelompok Separatis Teroris (KST) penyerang Pos komando rayon militer (Posramil) persiapan Kisor, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat. Operasi penangkapan dilakukan personel Korem 181/PVT Sorong.
"Baru dua orang," kata Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron, saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (3/9).
Hendra menegaskan perburuan masih terus dilakukan terhadap penyerangan Posramil yang mengakibatkan empat prajurit TNI gugur. Penyerangan itu diduga dilakukan KST pimpinan Manfet Fatem yang ditaksir berjumlah 30 orang.
-
Siapa prajurit Kopassus yang gugur di Timor Timur? Masjid ini dinamai Suparlan, salah satu prajurit legendaris korps baret merah. Suparlan gugur saat bertempur di Timor Timur tahun 1983.
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang gugur dalam pertempuran? Kabar pasti baru diterimanya dari Kapten Djajoesman, seorang anggota intel tentara di Jawa Timur yang merupakan sahabat baik Oetari. Menurut sang kapten, Soewanda memang telah gugur dalam suatu pertempuran seru yang terjadi di Klakah pada Juni 1949.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
"Mestinya demikian terus dikejar sampai ke mana pun. Ya itu kan dini hari gelap, jadi diperkirakan sebanyak itu 30-an kurang lebih. Kelompok separatis teroris itu diduga ya (pimpinan) Manfet Fatem," ujar dia.
Adapun untuk proses pengejaran, Hendra menyampaikan saat ini sebanyak 100 sampai 150 prajurit TNI yang tergabung dalam satu kompi sedang memberu gerombolan KST tersebut.
Sedangkan untuk keamanan dilokasi, pihak TNI sedang melakukan konsolidasi secara internal untuk menambah pos-pos pengamanan di beberapa titik lainnya.
"Saat ini kita konsolidasi ya internal, kita melakukan evaluasi. Kemungkinan perlu pengembangan pos pengamanan," ujar dia.
Sebelumnya, Pos komando rayon militer (Posramil) persiaoan Kisor, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat pada Kamis (2/9) dini hari mengalami penyerangan oleh kelompok spararis teroris (KST) yang menggunakan senjata tajam hingga menewaskan 4 personel TNI AD.
"Diduga dilakukan kelompok sparstis teroris dengan menggunakan senjata tajam parang mengakibatkan 4 anggota kami gugur, dan 2 mengalami luka bacok dan 5 orang dalam keadaan aman dan selamat," kata Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa di Manokwari, Kamis (2/9).
Dia mengatakan saat ini petugas masih melakukan pemburuan terhadap para pelaku yang dimana ketika penyerangan berlangsung berjumlah sekitar 30 orang. Usai menyerangan para pelaku itu langsung melarikan diri.
"Mereka melakukan kejadian tadi pagi itu memang cukup banyak dan mereka langsung melarikan diri. Setelah menyerang pos dengan parang dan sebagainya. Kita sedang terus mengidentifikasi mereka, apa kemana mereka melarikan diri," ujarnya.
Selain melakukan pengejaran, Nyoman juga menyampaikan jika pihaknya sedang melakukan evaluasi internal serta mengamankan lokasi kejadian dengan dibantu pihak Polda Papua Barat serta jajaran Pemkab Maybrat.
"Ini sementara kita laksanakan investigasi ke dalam segera sehingga kita bisa evaluasi kedepan untuk mengambil langkah-langkah," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.
Baca SelengkapnyaJulius juga menyampaikan ketiga prajurit TNI termasuk satu anggota Paspampres Praka RM dipastikan akan dipecat dari kesatuannya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres Praka Riswandi Manik menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh
Baca SelengkapnyaSertu Rizal adalah anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH (Suhbrastha) yang gugur dalam baku tembak
Baca SelengkapnyaEmpat prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaTNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).
Baca SelengkapnyaRespons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaKomandan Kodim Boyolali Letkol Wiweko Wulang Widodo mengatakan, Denpom IV/4 Surakarta telah menahan 15 prajurit TNI yang mengeroyok relawan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca Selengkapnya