Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Fasilitas Karantina Mandiri Pasien Covid-19 Milik Pemkab Sleman Penuh

2 Fasilitas Karantina Mandiri Pasien Covid-19 Milik Pemkab Sleman Penuh Ilustrasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Dua fasilitas kesehatan darurat Covid-19 yaitu Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang milik Pemkab Sleman dinyatakan penuh. Kedua tempat itu kini tak lagi bisa menerima pasien positif Covid-19 berstatus OTG dan gejala ringan yang akan menjalani isolasi mandiri.

Kepala Dinkes Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo membenarkan perihal penuhnya dua fasilitas bagi pasien Covid-19 di Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang. Dua lokasi ini disebut Joko tak menerima pasien lagi hingga 30 November 2020 mendatang.

"Asrama Haji daya tampungnya 138 pasien. Untuk Rusunawa Gemawang sekitar 74 pasien. Saat ini posisi Asrama Haji sudah 95 persen hampir penuh. Tinggal 3 kamar itu pun ada yang rusak. Kondisi Rusunawa Gemawang sudah penuh, tinggal 1 kamar," ujar Joko, Jumat (20/10).

Orang lain juga bertanya?

Joko menjelaskan bahwa penuhnya dua lokasi tersebut tak lepas dari lonjakan kasus Covid-19 di Sleman. Joko menyebut selain itu, karena pertimbangan kemanusiaan, dua fasilitas untuk karantina mandiri milik Sleman itu tak hanya diisi oleh warga Sleman saja namun juga warga di luar Sleman.

Joko menuturkan jika sejak awal pihaknya memprioritaskan pasien positif Covid-19 tanpa gejala maupun gejala ringan agar dirawat di fasilitas kesehatan darurat milik Pemda.

Joko menjabarkan bahwa kondisi penuhnya dua fasilitas darurat ini, maka pihaknya mengeluarkan Surat Keterangan Nomor: 011/9082.

Surat itu disebut Joko mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) RI nomor HK.01/07/MENKES/446/2020 tentang Petunjuk Teknis Klaim Penggantian Biaya Pelayanan Pasien Penyakit Infeksi Emerging Tertentu Bagi Rumah Sakit Yang Menyelenggarakan Pelayanan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Keputusan Menkes nomor 446 itu, kasus Covid-19 positif asimtomatik maupun gejala ringan itu juga bisa dirawat di rumah sakit. Asal faskes darurat yang dimiliki pemda itu penuh," tutur Joko.

"Surat keterangan dari Dinas Kesehatan itu kegunaannya nanti pihak rumah sakit itu mau menerima pasien Covid-19, dengan gejala atau tidak dengan gejala. Kalau tidak ada pernyataan (faskes) penuh dari kami, itu nanti rumah sakit tidak mau menerima karena khawatir tidak bisa diklaimkan ke Kemenkes yang verifikatornya dari BPJS," sambung Joko.

Joko menambahkan bahwa pihaknya telah melaporkan kondisinya penuhnya dua fasilitas Pemda Sleman untuk pasien Covid-19 ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY maupun ke Pemda DIY. Joko menyebut bahwa selain menunggu keputusan dari Pemda DIY, Pemkab Sleman berencana membuat satu shelter baru yang berada di daerah Kalasan.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RSJ Semarang Siapkan Ratusan Kamar untuk Caleg Gagal dan Masyarakat yang Gangguan Jiwa Usai Pemilu
RSJ Semarang Siapkan Ratusan Kamar untuk Caleg Gagal dan Masyarakat yang Gangguan Jiwa Usai Pemilu

Di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.

Baca Selengkapnya
Menengok Kondisi Terbaru Wisma Atlet, Tempat Isolasi Pasien Covid-19 yang Kini jadi Semak Belukar
Menengok Kondisi Terbaru Wisma Atlet, Tempat Isolasi Pasien Covid-19 yang Kini jadi Semak Belukar

Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023

Baca Selengkapnya
Menengok Kesiapan Asrama Haji di Indramayu Jelang Pemberangkatan Jemaah Haji
Menengok Kesiapan Asrama Haji di Indramayu Jelang Pemberangkatan Jemaah Haji

Jemaah haji yang masuk embarkasi Kertajati sebanyak 30 kloter.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut RS Hermina di IKN Dibangun 10 Bulan: Interiornya Seperti Hotel Bintang 5
Jokowi Sebut RS Hermina di IKN Dibangun 10 Bulan: Interiornya Seperti Hotel Bintang 5

RS Hermina Nusantara sudah beroperasional dan memiliki 3 pasien yang sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi Didampingi Prabowo-Khofifah Resmikan Dua Rumah Sakit TNI di Surabaya
Momen Jokowi Didampingi Prabowo-Khofifah Resmikan Dua Rumah Sakit TNI di Surabaya

Kedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Puja Puji Presiden Jokowi, Hasil Kerja Menhan Prabowo Subianto ini
VIDEO: Momen Puja Puji Presiden Jokowi, Hasil Kerja Menhan Prabowo Subianto ini

Menhan Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Pangsar Soedirman dan 25 Rumah Sakit TNI, pada Senin 19 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Cek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan
Cek RSUD Salatiga, Jokowi Minta Pelayanan dan Fasilitas Ditingkatkan

Jokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.

Baca Selengkapnya
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya