2 Hari Hanyut di Sungai Bengawan Solo, Jenazah Pelajar Asal Klaten Ditemukan
Merdeka.com - Tim SAR gabungan menemukan jenazah seorang pelajar, Kholil Roman (13), yang hanyut di Sungai Bengawan Solo sejak Sabtu (28/3) siang. Bocah asal Dukuh Wedi RT 14/07 Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah itu berhasil ditemukan di Desa Pringanom, Kecamatan Masaran, Sragen, Senin (30/3), pukul 02.55 WIB.
"Jenazah korban kita temukan di Desa Pringanom, Kecamatan Masaran, Sragen, dini hari tadi. Jarak dari TKP (tempat kejadian perkara) kurang lebih 36 kilometer," ujar Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiyarto, Senin (30/3).
Dia menjelaskan, operasi pencarian dilakukan dengan metode Explore SAR. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran dengan perahu karet dari TKP di Desa Sidowarno ke arah utara. Sehingga korban berhasil ditemukan.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Bagaimana tim pencari harta karun mendeteksi bangkai kapal? Perusahaan ini dilengkapi dengan kapal bawah air tak berawak yang mampu menyelam hingga 6.000 meter di bawah permukaan laut, bersama dengan teknologi sonar yang baru.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
"Korban selanjutnya dibawa ke rumah duka di Klaten. Operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing- masing" jelasnya.
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya menambahkan, pada hari Sabtu lalu korban berpamitan hendak ke rumah kakeknya yang berjarak 200 meter. Namun karena hujan deras, tidak diizinkan. Namun ia nekat berjalan kaki dari rumahnya.
Setelah pulang dari rumah kakeknya, Kholil justru tak menuju rumah orang tuanya. Ia malah ke jembatan Sidowarno dan terjun ke aliran sungai Bengawan Solo yang sedang banjir. Sang kakek yang mencoba menghalangi tak mampu menahan keinginan Kholil. Korban terjun ke sungai dengan ketinggian 7 meter dan hanyut.
"Belum ada keterangan dari keluarga kenapa korban nekat menceburkan dari jembatan Sidowarno," pungkas Yahya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca Selengkapnya