2 Hari hilang di Sungai Musi, Saudi ditemukan tewas
Merdeka.com - Setelah hilang saat memancing dua hari lalu, Saudi (58) akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas di Sungai Musi Palembang. Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Humas Basarnas Palembang Rio Taufan mengungkapkan, tim beserta anggota TNI menemukan korban di perairan Sungai Musi, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, Sabtu (23/1) pukul 07.45 WIB.
"Tadi pagi korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Lokasinya sekitar 150 meter dari lokasi hilangnya," ungkap Taufan saat dikonfirmasi, Sabtu (23/1).
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Dugaan sementara, kata dia, korban yang beralamat di Jalan Putri Dayang Merindu, RT 10, RW 4, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang, terjatuh dari daratan ke sungai dan sulit naik kembali, ditambah arus air cukup deras sehingga membuatnya tenggelam.
"Dugaannya jatuh dan tenggelam, kebetulan sungai sedang pasang dan deras. Korban kita bawa ke rumah duka untuk dimakamkan," ujarnya.
Diketahui, Saudi pergi memancing ikan ke lokasi sendirian, Kamis (21/1) pukul 13.00 WIB. Pihak keluarga baru melapor kehilangan sehari kemudian, Jumat (22/1) siang. Sejak saat itu, tim Basarnas beranggotakan sepuluh orang dan dibantu sejumlah prajutir TNI Angkatan Laut melakukan pencarian dengan satu unit kapal RB 403 dan dua unit perahu karet lengkap dengan peralatan selam. Tim penyelamat sempat keculitan karena air Sungai Musi sedang pasang. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca Selengkapnya