Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Hari Kasus Baru Covid-19 di Mataram Tak Dipublikasi, Satgas Colek Pemprov NTB

2 Hari Kasus Baru Covid-19 di Mataram Tak Dipublikasi, Satgas Colek Pemprov NTB Ilustrasi Nakes di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram divaksin Covid-19. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Mataram rupanya sudah 2 hari tak dirilis. Imbasnya, terjadi perbedaan data yang dikantongi Satgas Covid-19 Kota Mataram dengan Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB).

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Mataram dan Satgas Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera melakukan sinkronisasi data kasus untuk menghindari adanya perbedaan data.

"Ada formulasi penyajian data yang formatnya perlu diperbaharui agar data paparan kasus Covid-19 yang dikeluarkan Satgas Mataram dengan Satgas Provinsi NTB bisa sama," kata Anggota Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa, di Mataram, Selasa.

Orang lain juga bertanya?

Pernyataan itu disampaikan menyikapi tidak adanya rilis publikasi data harian perkembangan kasus Covid-19 Kota Mataram, dalam dua hari terakhir ini.

Data terakhir yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Mataram, pada Ahad (31/1), tercatat total kasus di Kota Mataram sebanyak 1.811 orang, masih dalam perawatan 325 orang, sembuh 1.381 orang, dan 105 meninggal dunia.

Sementara data dari Provinsi NTB per 1 Februari 2021, pukul 17.00 Wita, tercatat 364 orang positif atau dalam perawatan, 1.362 sembuh, 103 meninggal, 10 suspek dan 102 kontak erat.

"Terkait dengan itu, hari ini akan ada pertemuan antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dengan Dinkes Provinsi NTB, terkait sinkronisasi format pembaharuan data agar data yang kita keluarkan sama dan akurat," katanya.

Ia berdalih, terjadinya perbedaan data paparan kasus Covid-19 salah satunya karena belum adanya pemberitahuan atau laporan terhadap pasien sembuh terutama yang isolasi mandiri.

"Ada pasien yang isolasi mandiri sudah sembuh, bahkan sudah beraktivitas tapi belum memberikan laporan sehingga mereka masih tercatat dalam perawatan," katanya.

Namun demikian, katanya, baik data yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Kota Mataram maupun Satgas Covid-19 NTB saat ini sama-sama benar. Bedanya, ada yang mengeluarkan data real time, ada yang menunggu laporan.

"Kita berharap, setelah pertemuan hari ini dengan Satgas Covid-19 NTB, mulai besok (Rabu, 3/2-2021), kita sudah bisa mengeluarkan data yang sama dan kembali menyampaikan rilis harian perkembangan kasus Covid-19 di Mataram," katanya. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
4 Kasus Baru Cacar Monyet Ditemukan Dinkes DKI
4 Kasus Baru Cacar Monyet Ditemukan Dinkes DKI

Ngabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh

Sebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya