2 Hari menghilang, kakek 79 tahun ditemukan tewas di Sungai Pakis
Merdeka.com - Wage (79) seorang kakek asal Dukuh Pengkol RT 01 RW 01Desa Pokoh, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, tenggelam di Sungai Pakis, tak jauh dari rumahnya. Wage diketahui pergi ke sawah sejak Senin (12/02) sore, namun hingga malam tak kembali.
Sejumlah anggota keluarga pun segera mencari keberadaan Wage di sekitar sawah. Saat dihubungi melalui telepon genggam oleh keluarganya, tak ada respons.
Seorang warga bernama Daut menemukan sejumlah barang milik Wage di sungai yang tak jauh dari sawah miliknya. Di tempat tersebut Daut menemukan baju, telepon genggam dan caping.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
"Saat itu korban sedang pergi ke sawah, menjelang malam. Sempat ditelepon anaknya tapi tidak diangkat. Dicari di rumah tidak ada kemudian dicari ke sawah dekat sungai dan ditemukan baju, handphone dan caping," ujar Amin Yahya koordinator Pos Basarnas Surakarta, Rabu (14/2).
Amin mengatakan, Basarnas Surakarta telah melakukan Pencarian korban dengan cara susur sungai dan penjangkaran.
"Penjangkaran itu tali dikasih pemberat, ditarik dengan harapan korban nyangkut di jangkar. Kita dibantu tim SAR gabungan, aparat setempat TNI, Polri, BPBD, SAR Alfatah, SAR MTA, KRI,CREST dan SAR Kabupaten Wonogiri," jelasnya.
Setelah upaya pencarian oleh Tim SAR gabungan selama 2 hari, lanjut Amin, korban berhasil di temukan 500 meter dari lokasi awal dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat itu bernama Dg Rala (71), yang dilaporkan warga menghilang satu hari sebelumnya dari rumah.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca Selengkapnya