2 Hari menghilang, Kakek Rozak ditemukan tewas mengambang di sungai
Merdeka.com - Kakek berumur 65 tahun ditemukan tewas mengambang di perairan Sungai Ogan, Desa Pusar, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Senin (21/5). Kapolsek Baturaja Barat AKP Marwan mengatakan, korban diketahui bernama Rozak (65), warga Dusun IV, Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa mengambang di aliran Sungai Ogan.
"Menurut keterangan dari sejumlah saksi mengungkapkan bahwa korban yang kesehariannya mencari rebung ini menghilang sejak dua hari terakhir tidak pulang," katanya, Selasa (22/5).
Dia mengatakan korban pertama kali ditemukan warga saat hendak ke kebun. Saat ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi tertelungkup mengambang di aliran sungai di kawasan Bukit Pelawi Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Temuan tersebut langsung dilaporkan warga ke Polsek Baturaja Barat untuk segera ditindaklanjuti," katanya.
Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi penemuan mayat, dengan menempuh medan yang cukup sulit dilalui hingga akhirnya korban berhasil dievakuasi.
"Saat ini jenazah Pak Rozak sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Ibnu Soetowo Baturaja guna mengetahui penyebab kematian korban," katanya.
Menurut dia, dugaan sementara korban meninggal karena penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh saat mencari rebung di pinggir sungai.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca Selengkapnya