2 Hari tenggelam usai perahu terbalik, Tohari & Dani ditemukan tewas
Merdeka.com - Dua hari tenggelam, dua korban perahu terbalik akibat dihantam arus deras ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Keduanya mengapung ke permukaan sesaat tim evakuasi beranjak menghentikan pencarian.
Korban Tohari (30) ditemukan tewas mengambang sekitar 300 meter dari lokasi tenggelam, Selasa (2/5) pukul 17.00 Wib.
Tak lama, tim pencari menemukan jasad keponakan Tohari, Dani (11) beberapa meter dari penemuan pertama.
-
Siapa yang dikubur di kuburan perahu? Kepala Rumah Tangga Wanita lainnya berpangkat lebih tinggi. Makamnya berisi batu-batu yang disusun berbentuk perahu. Di dalam batu itu ada paku keling perahu. Sebuah perahu sepanjang empat meter menemani wanita ini menuju akhirat.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Satria Dwi Darma mengungkapkan, kedua korban telah dibawa ke rumah duka di Desa Wonosari, Kecamatan Megang Sakti, Musi Rawas, setelah dilakukan visum di puskesmas setempat.
"Dua korban yang hilang telah ditemukan dalam keadaan meninggal, ciri-ciri fisiknya benar dan diakui pihak keluarga," ungkap Satria, Rabu (3/5).
Menurut dia, pencarian terbilang sulit lantaran arus sungai deras setelah diguyur hujan ditambah air keruh akibat banyaknya warga yang memasang patok kayu untuk mencari ikan. Warga yang menyelam juga tak bisa berbuat banyak karena sulit melihat dasar sungai dengan alat tradisional.
"Tim evakuasi mengalami hambatan, tapi warga setempat kompak membantu melakukan pencarian," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, korban Tohari bersama anaknya, Novian Prasetyo (11) dan keponakan, Dani (11), bermaksud bertandang ke rumah keluarga di seberang Sungai Megang, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, Senin (1/5).
Mereka menaiki perahu yang diikat ke seutas tali tambang. Tiba di tengah sungai, perahu terbalik akibat diterjang arus deras. Korban Novian berhasil selamat ke pinggiran sungai dengan cara memegang kayu. Sementara Tohari dan Dani tenggelam terbawa arus sungai. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaJenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaSelain itu terdapat belasan korban mengalami luka-luka ringan dan berat dalam musibah tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca Selengkapnya