2 Hektare taman hutan raya bukit Soeharto di Kaltim terbakar
Merdeka.com - Sekitar 2 hektare hutan di Taman Hutan Raya Bukit Soeharto (Tahura) di jalan poros Samarinda-Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (11/3) pagi hangus terbakar. Peristiwa itu kembali mengancam areal konservasi Borneo Orangutan Survival (BOS) Samboja Lestari, di Kutai Kartanegara. Mereka bersiaga mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.
Keterangan diperoleh merdeka.com, api berkobar menghanguskan hutan di Tahura, sekitar pukul 10.00 WITA pagi tadi. Kejadian itu sempat menjadi tontonan pengguna kendaraan yang melintas di ruas jalan itu.
"Benar, mas. Itu Tahura terbakar. Sempat tadi kita pelan-pelan lewat lokasi, apinya besar sekali belum ada petugas pemadam," kata Fahri, salah seorang warga usai melintas di ruas jalan itu, kepada merdeka.com, Jumat (11/3) sore.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
Peristiwa terbakarnya hutan di Tahura itu, membuat petugas di BOS Samboja Lestari kian waspada. Wajar, karena kawasan Tahura, berada dekat dengan areal konservasi BOS Samboja Lestari. Terlebih lagi, sudah sejak lama tidak ada turun hujan, ditambah dengan cuaca yang begitu terik.
"Benar, kita lagi siaga kebakaran hutan dan lahan, di bulan Maret dan April ini. Apalagi dengan hutan Tahura yang terbakar itu," ujar Koordinator Komunikasi BOS Samboja Lestari, Suwardi.
Suwardi menerangkan, di BOS Samboja Lestari yang dikelilingi areal tambang batubara juga permukiman penduduk, dalam kondisi kering disertai cuaca terik menyengat. Kondisi itu mengancam eksistensi hutan konservasi beserta satwa orang utan dan Beruang Madu di dalamnya.
"Angin juga bertiup kencang. Kita benar-benar siaga. Jangan sampai kebakaran hutan di musim kemarau 2015 lalu itu terulang," ujar Suwardi.
"Sekarang saja, banyak satwa-satwa liar yang lari masuk ke areal BOS. Karena memang sekeliling hutan konservasi kita ini adalah areal tambang, juga permukiman," terangnya.
Diketahui, sejak 31 Agustus 2015 lalu hingga 25 September 2015 lalu, sekitar 231,5 hektare areal BOS Samboja Lestari, hangus terbakar di tengah musim kemarau. Terbakarnya hutan BOS, diduga kuat akibat kesengajaan warga membuka lahan dengan membakar lahan. Sekitar 78 ribu tanaman musnah.
"Termasuk di antaranya pohon langka ulin dan pohon gaharu, ikut musnah," pungkas Suwardi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api cepat merembet ke areal sekitar karena dipicu angin kencang dan berubah-ubah arah
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaTaman Hutan Raya yang identik dengan nama Presiden kedua RI ini memiliki sejarah panjang mulai dari digunakan oleh penjajah hingga perjalanan darat.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.
Baca SelengkapnyaDampak dan kerugian yang cukup besar menjadi alasan mengapa kasus itu ditarik ke Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaPadang savana di kawasan bukit Telettubies terbakar akibat kelalaian pengunjung yang menggunakan flare asap saat foto prewedding, pada Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaPetugas dibantu MPA Desa Ranupani, Desa Ngadas dan Desa Argosari, TNI (Koramil ) dan Polri (Polsek) bersama-sama berusaha memadamkan api di lokasi.
Baca SelengkapnyaUsaha pemadaman dilakukan dengan mengerahkan tim damkar dari daerah-daerah lain
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca Selengkapnya