2 Honorer Dishub Kutai Barat kena OTT Pungli, Rp 50 ribu diamankan
Merdeka.com - Tim saber pungli gabungan Polda Kalimantan Timur dan Polres Kutai Barat, menangkap dua honorer Dinas Perhubungan Kutai Barat, lantaran diduga melakukan pungutan liar Rp 50 ribu, terhadap motoris speedboat di pelabuhan Tering, Kutai Barat. Keduanya kini meringkuk di sel tahanan Polres Kutai Barat.
Keterangan diperoleh, dua honorer itu diciduk di pelabuhan, Senin (16/1) malam. Tidak ada perlawanan, lantaran keduanya tertangkap basah melakukan pungli.
"Jadi ini berdasarkan laporan masyarakat, yang sudah resah dengan pungutan itu. Akhirnya tim bergerak, melakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ade Yaya Suryana saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (17/1) petang.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Siapa yang melakukan pungli di objek wisata? Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Dalam aksinya, kedua honorer; satunya seorang wanita, memungut Rp 50 ribu kepada motoris sekali jalan meninggalkan Dermaga Tering. Padahal tarif resmi yang ditetapkan pemerintah hanya Rp 5 ribu.
"Selisih dari tarif resmi itu, yang mereka nikmati, mereka bagi-bagikan. Jadi dua orang honorer ini, satu bertugas memungut, satu lainnya seorang honorer wanita menerima pungutan itu," ujar Ade.
"Kasus ini terus dikembangkan tim Saber, karena ada target lain yang masih diselidiki tim. Yang jelas, tim Saber terus bergerak, dan di Kutai Barat ini adalah kasus keempat yang berhasil diungkap. Sebelumnya, ada di Balikpapan, Samarinda dan Kutai Timur," tambah Ade.
Ade menegaskan, tim saber Pungli yang dibentuk 28 Oktober 2016, bukan sekadar formalitas. Kinerja tim saber, terus diawasi dalam evaluasi tiap 3 bulan, yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
"Dua orang honorer itu ditahan di Polres Kutai Barat, karena ini tim gabungan saber pungli Polda dan Polres. Yang jelas bahwa kinerja tim saber ini dievaluasi tiap 3 bulan sekali ya," demikian Ade.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hasil sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) memutuskan perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela.
Baca SelengkapnyaPartner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca SelengkapnyaAda ancaman teruntuk para tahanan yang menolak membayar pungli.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca Selengkapnya"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap karena adanya informasi yang masuk ke satgas unit intelijen Polda Banten terkait dugaan pungli pada program PTSL yang dilakukan oleh kades.
Baca SelengkapnyaPenyidik perlu melakukan penahanan karena khawatir keduanya akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti lain.
Baca Selengkapnya