2 Jemaah Haji Embarkasi Solo Meninggal di Arab Saudi
Merdeka.com - Dua jemaah calon haji asal Embarkasi Solo meninggal dunia di Arab Saudi. Dua jemaah tersebut Paiman Djoyo Wiyono (57) dan Muhammad Ismail
Slamet (46).
Paiman tergabung dalam kloter 1, asal Desa Jogobondo RT 02 RW 22 Kabupaten Sukoharjo. Paiman wafat pada 29 Juli 2019 pukul 12:00 WAS di Rumah Sakit Arab Saudi, karena sakit jantung.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Dimana jemaah haji dimakamkan? Jenazah tadi diletakkan di tas papan berroda dan perlahan-lahan mulai didorong menjulur ke laut. Terdengar iringan doa tak henti-henti mengiringi jenazah. Saat panjang papan sudah dirasa cukup, kemudian pengumpil di belakang papan dilepas.
Sementara Ismail tergabung kloter 26, asal Desa Tegalyoso, Banyuraden Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Jemaah wafat 30 Juli 2019 pukul 05.45 WAS, di Pemondokan.
"Jemaah ini saat tidur terindikasi terkena serangan jantung. Kawan sekamarnya mengabari kepada petugas kloter yang sedang piket. Langsung diberikan tindakan oleh tim kesehatan kloter bersama tim gerak cepat, namun tidak dapat tertelungkup," ujar Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Agus Widakdo, Rabu (31/7).
Agus mengatakan, total jemaah calon haji asal Jawa Tengah dan Yogyakarta yang meninggal dunia sebanyak 9 orang. Seorang jemaah yang sakit menjalani observasi di Poliklinik Asrama Haji Donohudan. Seluruh jemaah yang sudah masuk asrama, dikatakannya, sebanyak 83 kloter atau sebanyak 29.114 orang.
Dari jumlah tersebut, total yang diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 79 kloter atau 28.316 orang. Embarkasi Solo masih menyisakan 18 kloter jemaah yang belum diberangkatkan. Mereka antara lain merupakan jemaah asal Semarang, Grobogan, Kendal, gabungan Jateng, gabungan Yogyakarta serta petugas haji lainnya.
"Total jemaah yang kita berangkatkan sebanyak 80 kloter atau 28.675 orang. Yang sudah tiba di tanah suci sebanyak 79 kloter atau 28.316 orang," jelasnya.
Berikut daftar jemaah calon haji Embarkasi Solo yang meninggal dunia :
1. Sumiyatun Sowikromo Sutardjan (57) kloter 2 asal Sukoharjo
2. Mudjahid Damanhuri Mangun Bin Damanhuri (73), kloter 4 asal Karanganyar
3. Susanto Harjo Pranoto (65) kloter 44,
asal Pekalongan
4. Nasikin Sinwan Abdul Salam (63) kloter 40 asal Magelang
5. Sutrisno Suratman Ahmad (54) kloter 43, asal Kabupaten Batang
6. Tatik Rahayu Maskapai (54) kloter 59
asal Kabupaten Pati
7. Enny Djatmiko Siswomihardjo (76) kloter 68 asal Kabupaten Banyumas
8. Paiman Djoyo Wiyono (57) kloter 1, asal Kabupaten Sukoharjo
9. Muhammad Ismail Slamet (46), kloter 26, asal Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca SelengkapnyaUntuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca Selengkapnya441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca SelengkapnyaSeluruh jemaah haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air. Operasional haji resmi berakhir hari ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaRombongan jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang 43 tiba di Asrama Haji Sudiang, Kamis (3/8). Ini merupakan kloter terakhir Debarkasi Makassar.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca Selengkapnya