Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Jenazah berhasil dikenali, Susandini Liman dan Justin Giovani

2 Jenazah berhasil dikenali, Susandini Liman dan Justin Giovani Pengumuman hasil identifikasi korban AirAsia. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban tragedi AirAsia QZ8501, Sabtu siang (10/1). Satu dari dua jasad yang teridentifikasi ini, anak dari Indah Juliangsih, jenazah yang sudah teridentifikasi sebelumnya.

"Di hari ke 14 ini, kita sudah menerima 48 jenazah, dan sudah berhasil mengindentifikasi total 29 jenazah, sehingga tersisa 19 jenazah yang belum teridentifikasi," terang Kabid Dokkes Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono dalam gelar pers, Surabaya.

Dijelaskan Budiyono, tambahan dua jenazah teridentifikasi itu adalah jenazah dalam peti berlabel B041 dan B013.

"Berdasarkan metode primer, yaitu pada pemeriksaan gigi serta data sekunder berupa foto keluarga, ternyata ada kesamaan antara postmortem dan antemortemnya," katanya.

Sehingga, masih kata dia, jenazah dengan label B041 tidak terbantahkan lagi adalah penumpang AirAsia atas nama Susandini Liman, usia 38 tahun, jenis kelamin perempuan dan warga Malang.

"Sedangkan untuk jenazah B013, ini yang menarik ada kesamaan dengan dua jenazah yang sudah kita identifikasi sebelumnya. Seperti diketahui, dalam pesawat AirAsia ini, ada satu keluarga yang menjadi penumpangnya."

"Dari pemeriksaan primer, ternyata ada kecocokan dengan sampel DNA pada ibu korban yang sduah kita identifikasi pada tanggal 7 Januari lalu," sambungnya.

Seperti diketahui, pada 7 Januari lalu, Polda Jawa Timur merilis delapan jenazah yang sudah teridentifikasi. Dua di antaranya adalah jenazah B014 atas nama Indah Juliangsih (44), warga Surabaya dan anak kandungnya, Nico Gieovani (17), dengan peti jenazah berlabel B017.

Sementara saat hendak ke Singapura pada 28 Desember 2014 lalu, Indah menumpang AirAsia QZ8501 bersama tiga anggota keluarganya, yaitu suaminya dan dua anak kandungnya, yaitu Nico dan Justin Giovani.

"Nah, pada jenazah B013 ini, setelah kita lakukan pemeriksaan gigi dan sidik jari, serta data skunder, ternyata ada kesamaan dengan jenazah yang sudah kita identifikasi sebelumnya (Indah Juliangsih dan Nico Giovani)," katanya.

Dengan demikian, masih kata dia, sudah tidak terbantahkan lagi, bahwa jenazah dengan label B013 adalah Justin Giovani, usia 9 tahun, warga Surabaya, yang merupakan anak kandung dari Indah Juliangsih.

"Saat ini, tinggal ayah kandung Justin yang belum ditemukan dan masih dalam proses. Sementara dari 48 jenazah yang kita terima, tinggal 19 yang masih belum. Itu masih menjadi PR bagi kami," tandas dia.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Dari 7 Jenazah Remaja Tewas Mengambang di Kali Bekasi Teridentifikasi, Ini Identitasnya
2 Dari 7 Jenazah Remaja Tewas Mengambang di Kali Bekasi Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Lima jenazah lainnya masih belum teridentifikasi karena terganjal beberapa hal.

Baca Selengkapnya
12 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Teridentifikasi, Ini Identitasnya
12 Jenazah Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Dari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.

Baca Selengkapnya
Libatkan Banyak Pihak, Begini Proses Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi
Libatkan Banyak Pihak, Begini Proses Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi

Kerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban

Baca Selengkapnya
Usai Ekshumasi, Tim Forensik juga Datangi Lokasi Penemuan Jasad Afif Maulana
Usai Ekshumasi, Tim Forensik juga Datangi Lokasi Penemuan Jasad Afif Maulana

Tim forensik terlihat mengecek dari atas jembatan, melihat celah jembatan kemudian turun ke bawah jembatan.

Baca Selengkapnya
Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga
Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga

Pada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.

Baca Selengkapnya
16 dari 21 Pendaki Gunung Marapi Tewas Terindentifikasi, Berikut Daftar Namanya
16 dari 21 Pendaki Gunung Marapi Tewas Terindentifikasi, Berikut Daftar Namanya

Proses identifikasi satu jenazah membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua jam.

Baca Selengkapnya
Sudah Teridentifikasi, Jenazah Najwa Ghefira Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakpek akan Diserahkan ke Keluarga
Sudah Teridentifikasi, Jenazah Najwa Ghefira Korban Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakpek akan Diserahkan ke Keluarga

Penyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: Luka Bakar 90-100 Persen

Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen

Baca Selengkapnya
Update Banjir Bandang Ternate: Pengungsi Capai 187 Orang, 18 Meninggal Dunia
Update Banjir Bandang Ternate: Pengungsi Capai 187 Orang, 18 Meninggal Dunia

Pengungsi banjir bandang Ternate mencapai 187 orang telah ditempatkan di lokasi pengungsian di SMKN 4 Kota Ternate.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Marapi: Kondisi Jenazah Mayoritas Luka Bakar, Terindentifikasi Lewat Sidik Jari
Erupsi Gunung Marapi: Kondisi Jenazah Mayoritas Luka Bakar, Terindentifikasi Lewat Sidik Jari

Saat ini, 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi berhasil ditemukan, 22 di antaranya meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Satu Keluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Satu Keluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi

12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi

Baca Selengkapnya