2 Jenazah Korban Kecelakaan Tol Cipularang Dievakuasi dari Mobil Milik Rental
Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri masih mengindentifikasi empat jenazah korban kecelakaan di Tol Cipularang, pekan lalu. Keempat jenazah itu dievakuasi dari kendaraan berbeda.
Dua jenazah ditemukan dalam mobil Daihatsu Alya berpelat nomor B 1802 BYQ. Mobil itu diketahui milik rental.
"Kendaraan ini diketahui milik rental," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Selasa (10/9).
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
Dua jenazah lainnya dievakuasi dari mobil Toyota Rush bernomor polisi D 1268 AHK dan Mazda Nomor Polisi B 411 AT. "Jadi keempat jenazah tersebut dari tiga kendaraan," ucap dia.
Hingga kini Tim DVI masih mendalami karena jenazah langsung dijadikan satu pada saat proses evakuasi. Hal itu untuk percepatan dan pemulihan lalu lintas.
"Sehingga perlu pendalaman lagi 2 jenazah yang di 3 kendaraan tersebut. Harus betul-betul dikroscek kembali dengan pihak keluarga atau antemortem, betul yang ada ini, kemudian cek DNA nya," ucap dia.
Sejauh ini, Dedi menyebut, Tim DVI baru berhasil mengindentifikasi jenis kelamin dari keempat jenazah. "Seluruhnya merupakan perempuan," ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Edy Purnomo mengatakan, empat jenazah korban kecelakaan Tol di Cipularang yang dipindahkan ke RS Polri berjenis kelamin perempuan. Hal itu diketahui usai dilakukan identifikasi.
"Semuanya sudah, semuanya wanita, empat jenazah itu jenis kelaminnya wanita," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/9).
Edy menjelaskan, empat korban yang sudah dipastikan perempuan itu karena tidak ditemukannya ciri-ciri jenazah berjenis kelamin laki-laki seperti dari potongan rambut dan celana dalam.
"Semalam kita sudah periksa, ambil sampel DNA dan pemeriksaan secara autopsi medis dan tidak menemukan laki-laki, tanda-tanda celana dalam merek dan ukuran ada, ada rambut, potongan rambut yang dicat agak kecoklatan. Itu tanda-tanda medis," jelasnya.
"Selanjutnya adalah tinggal gigi, hari ini rencananya gigi, ada beberapa jenazah yang masih nampak giginya walaupun tidak utuh, itu bisa kita identifikasi, karena nanti dua data antemorthem yang dari Polda itu ada rekam giginya," sambungnya.
Dengan sudah diketahui jenis kelaminnya, ia berharap ada masyarakat yang melaporkan ke pihaknya apabila memang merasa keluarganya menjadi korban kecelakaan Tol di Cipularang.
"Sampai saat ini sejak malam belum ada, kami hanya baru terima makanya kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang merasa atau kehilangan keluarganya, terutama yang mungkin kejadian di tol Cipularang, segera melapor ke kami, supaya mempercepat waktu identifikasi," ujarnya.
Diketahui, empat jenazah mengalami luka bakar hebat dalam kecelakaan beruntun di KM 91 Tol Cipularang, Senin (2/9) kemarin. Jenazah tersebut akan dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati Jakarta.
"Karenakan di sini tidak mempunyai fasilitas freezer jenazah, maka kita akan pindahkan ke RS Kramat Jati Jakarta," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, di RS Thamrin, Kabupaten Purwakarta, Selasa (3/9).
Pemindahan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, identifikasi jenazah tersebut memerlukan waktu yang lama. Sedangkan kondisi tubuh yang terbakar sudah sangat sulit diidentifikasi.
"Bahkan jenis kelaminnya pun sudah tidak diketahui, sehingga prosesnya akan membutuhkan waktu yang lama," kata Rudy.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban tewas usai terjepit di badan mobil yang ringsek akibat kecelakaan
Baca SelengkapnyaJenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca Selengkapnyakecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City.
Baca SelengkapnyaMobil bermuatan tujuh orang itu melewati perlintasan yang tidak memiliki palang pintu perlintasan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaMobil travel jenis Toyota Rush nomor polisi BG 1850 XQ (provit) terjun bebas ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi Sebut Grand Max yang Hangus Terbakar dan Tewaskan 12 Orang Ternyata Mobil Travel
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaKeduanya bernama Dewi Tyakristini (54) dan Santo (43).
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang terjadi di jalur contraflow tersebut melibatkan dua minibus dan sebuah bus besar.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mengusut kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnya