2 Jenazah pelaku bom Kampung Melayu diserahkan keluarga Senin besok
Merdeka.com - Kedua jenazah pelaku bom Kampung Melayu saat ini masih ada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Rencananya pihak Kepolisian akan menyerahkan kedua jenazah tersebut kepada keluarga pada Senin (29/5) nanti. Hal ini disampaikan Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri, Kombes Pol dr. Edi Purnomo.
"Benar jenazah pelaku akan kami berikan kepada pihak keluarga Senin besok," ucapnya ketika dihubungi wartawan, Sabtu (27/5).
Ia menegaskan jenazah pelaku yang diberikan kepada keluarga berjumlah dua orang. "Rencananya Senin itu kedua jenazah langsung kita berikan kepada pihak keluarga," jelasnya.
-
Kapan pemakaman ini dimulai? Pemakaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Kenapa kasus Ida belum terungkap? “Keluarga korban tentu berharap kasus ini terang benderang dengan menangkap pelakunya. Polres Batubara diminta untuk lebih serius dalam menangani kasus ini. Kalau mampu tak mampu mengungkap, serahkan saja ke Polda Sumut,“
-
Dimana jenazah PMI diterima? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
Namun sampai saat ini pihak RS Polri belum mengetahui informasi waktu dan proses selanjutnya dalam penyerahan kedua jenazah pelaku tersebut. "Kita masih menunggu, karena sampai saat ini belum ada informasi selanjutnya," tutup Edi.
Sebelumnya diketahui, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/5) kemarin. Kedatangannya untuk menjenguk para korban selamat sekaligus memberikan keterangan tes DNA yang telah dilakukan kepolisian terhadap kedua pelaku.
"Dari olah TKP, dua pelaku sudah teridentifikasi melalui sidik jari dan data di lapangan, tes DNA sudah disesuaikan dengan pihak keluarga dan kami mendapatkan hasilnya tadi sore," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di lokasi kemarin.
Dalam keterangannya Tito menjelaskan bahwa hasil pencocokan DNA Nurul Salam (INS) positif dengan DNA putra kandungnya dan DNA Ahmad Sukri (AS) positif dengan ibu kandungnya.
"Hasil DNA pelaku INS berhasil dicocokan dan identik dengan DNA putranya. Sedangkan pelaku AS juga berhasil dicocokan dan identik dengan DNA ibu kandungnya. Kedua hasil tersebut sudah kita dapatkan sore tadi," pungkas Jenderal bintang empat tersebut saat memberikan kenterangannya kepada wartawan.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut 3 DPO terus diburu. Dalam kasus ini sudah delapan orang divonis, 7 seumur hidup, 1 delapan tahun bui.
Baca Selengkapnya