2 Jenazah yang sulit dikenali dimasukan ke kontainer pendingin
Merdeka.com - Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jawa Timur kembali menerima dua jenazah korban AirAsia QZ 8501. Sehingga total korban yang sudah berada di Surabaya sampai hari ini, ada 39 jenazah.
Sementara tambahan dua jenazah yang diterbangkan dari Pangkalan Bun Kalimantan Tengah ke Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, dan tiba di RS Bhayangkara di Jalan A Yani, sekitar pukul 12.00 WIB.
"Setelah tiba di rumah sakit, kedua jenazah langsung dimasukkan ke kontainer pendingin untuk selanjutnya dilakukan identifikasi," terang Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
Kembali dia melanjutkan, kedua jenazah berjenis kelamin perempuan yang baru saja tiba itu, kondisi fisiknya sudah sulit dikenali. "Kedua jenazah ini ditemukan pada Selasa kemarin. Kemudian diidentifikasi tim DVI di RSUD Sultan Imanuddin. Identifikasinya hanya mendata jenis kelamin dan properti yang masih melekat di tubuh jenazah," paparnya.
Dengan tibanya dua jenazah ini, maka jenazah korban tragedi AirAsia pada 28 Desember 2014 lalu, total yang sudah ditampung di RS Bhayangkara ada 39 jenazah. Rinciannya, 16 jenazah sudah dikenali dan dilimpahkan ke pihak AirAsia untuk kemudian diserahkan ke pihak keluarga.
Kemudian 23 sisanya, 21 sisa jenazah yang belum selesai diidentifikasi dan dua jenazah tambahan yang baru tiba hari ini. "Proses identifikasi kita dibantu tim-tim ahli dari beberapa negara, seperti Uni Emirat Arab, Australia, Singapura, Malaysia dan Korea Selatan. Dan saat ini sudah 16 jenazah yang sudah kita identifikasi," tandas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaLima jenazah lainnya masih belum teridentifikasi karena terganjal beberapa hal.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaBalita berjenis kelamin perempuan berusia 3 dan balita 4 tahun laki-laki itu saat ini dititipkan di rumah singgah.
Baca Selengkapnya12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca Selengkapnya