2 Kali Elang Bondol Enggan Hinggap di Tangan Gibran, Warga Kaitkan dengan Pilgub DKI

Merdeka.com - Kawasan wisata hiburan dan edukasi satwa Solo Safari resmi dibuka untuk umum, Jumat (27/01). Acara soft opening Solo Safari dihadiri Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, Ketua Yayasan Konservasi Margasatwa Indonesia (YKMI) Agus Santoso dan petinggi Taman Safari Indonesia.

Usai peresmian, Gibran tetap tinggal di panggung untuk mengikuti atraksi burung Elang Bondol. Dengan panduan pelatih, Elang Bondol yang ada jauh di atas pohon seharusnya terbang turun dan hinggap di lengan Gibran. Namun setelah dua kali dicoba, hewan yang menjadi maskot DKI Jakarta itu tersebut gagal mendarat di lengan Gibran.

Namun setelah percobaan ketiga kali, elang langka itu mendarat mulus di lengan kiri Gibran. Beberapa menit Gibran sempat bercengkrama dengan burung busa itu.

Kejadian tersebut menyedot perhatian banyak pengunjung. Bahkaa ada beberapa pengunjung yang mengkaitkannya dengan Pilgub DKI Jakarta.

"Mungkin pertanda ini mas, ada hubungannya dengan Pilgub DKI Jakarta nanti. Mungkin akan tiga kali putaran atau apalah," ujar Pramudya, warga Mojosongo.

Saat ditanyakan kejadian tersebut, Gibran enggan menanggapinya. Dia menilai hewan-hewan yang ada di Solo Safari masih malu-malu. Apalagi mereka baru saja didatangkan dari Taman Safari. Pemilihan Elang Bondol menurutnya, tidak ada kaitannya dengan DKI Jakarta.

"Enggak enggak, ini kan termasuk binatang kita. Masak mau pakai ondel-ondel. enggak ada hubungannya dengan DKI atau apa," ujarnya.

Putra sulung Presiden Jokowi mengatakan, binatang binatang yang ada di Solo Safari masih harus beradaptasi dengan rumah dan lingkungan baru. Sehingga wajar jika ada yang ketakutan seperti Elang Bondol yang sulit hinggap di tangannya.

"Ya biasa, kan masih adaptasi ya. Kan pindah rumah baru," tukasnya.

Solo Safari menempati kawasan seluas 13,9 hektare (ha), menghadirkan lebih dari 347 individu satwa dari total 87 spesies satwa endemik Indonesia yang terancam punah dan dilindungi.

Solo Safari merupakan proyek peremajaan Jurug Solo Zoo yang sudah beroperasi selama lebih dari empat dekade. Solo Safari hadir dengan konsep baru dan modern berdasarkan standar Taman Safari Indonesia.

Proyek ini adalah bentuk Kerja Sama Operasi antara Perusahaan Umum Daerah Taman Satwa Taru Jurug (Perumda TSTJ) dengan Taman Safari Indonesia Group melalui PT Kelola Taman Wisata

Taman Safari Indonesia Group sebagai pengelola Solo Safari mendukung penuh upaya Pemerintah Kota Solo untuk merevitalisasi destinasi wisata legendaris Kota Solo tersebut. Hal ini selaras dengan aspirasi Taman Safari Indonesia yang senantiasa berkomitmen menghadirkan area rekreasi berbasis konservasi flora, fauna, dan lingkungan hidup berkelas dunia. Komitmen pelestarian satwa oleh Taman Safari Indonesia ini juga diapresiasi oleh Yayasan Konservasi Margasatwa Indonesia (YKMI).

"Kami menyadari bahwa Solo Safari adalah tempat wisata hiburan dan edukasi satwa kebanggaan warga Solo. Oleh karena itu, kami percaya bahwa Taman Safari Indonesia senantiasa menjamin kelestarian dan keberadaan satwa endemik Tanah Air, sekaligus menghadirkan customer experience yang berkesan untuk seluruh wisatawan domestik maupun mancanegara," ucap Ketua YKMI Agus Santoso.

Solo Safari berlokasi di tepian sungai Bengawan Solo, yakni sekitar 10 kilometer dari jantung Kota Solo. Berada di ketinggian sekitar 92 meter di atas permukaan laut, Solo Safari menghadirkan suasana alam yang menyegarkan.

Agus mengatakan Solo Safari hadir sebagai tempat rekreasi bernuansa alam dengan rimbunnya pepohonan, serta keunikan satwa eksotis. Seluruh satwa akan mendapatkan perawatan kesehatan yang maksimal. Terlebih, satwa akan ditempatkan tanpa menggunakan kandang.

Gibran menyebut Solo Safari akan menjadi kebanggaan warga, sekaligus mengukuhkan sebagai destinasi pariwisata nasional. Sebelumnya Solo dikenal hanya wisata kuliner dan budaya. Gibran juga berharap Solo Safari dapat berdiri sebagai sarana penelitian bagi berbagai disiplin ilmu, seperti kedokteran hewan, biologi, peternakan dan lainnya.

Sebelumnya, Gibran santer digadang-gadang maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Sejumlah survei menempatkan nama anak pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu di posisi atas kandidat calon gubernur pengganti Anies Baswedan. Di Jawa Tengah, putra sulung Jokowi bahkan menempati posisi pertama dalam survei.

Gibran sendiri memang menyiratkan keinginannya menjadi salah satu kontestan. Meski mengaku untuk tetap fokus menyelesaikan tugas-tugasnya di Solo, namun dia akan mempertimbangkan jika ditugaskan oleh partai.

"Ya nanti kita pertimbangkan dulu lah. Masih banyak pekerjaan di Solo," ujar Gibran.

Gayung bersambut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bahkan sudah memberikan dukungan penuh kepada Gibran untuk maju dalam Pilgub 2024. Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai, Gibran cocok di mana saja, Jawa Tengah maupun DKI Jakarta.

"Dua-duanya, keduanya beliau cocok. Dua-duanya beliau pasti berhasil," ujar Prabowo seusai memenuhi jamuan makan malam di rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Selasa (24/1).

Prabowo melihat Gibran sebagai pemimpin muda yang sangat potensial. Sehingga pihaknya selalu akan mendukung pemimpin-pemimpin yang dinamis, yang bekerja keras untuk rakyat.

"Dan kami cocok dengan Mas Gibran," tandasnya.