Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Kali mahasiswa Trisakti mengaku 'anak jenderal'

2 Kali mahasiswa Trisakti mengaku 'anak jenderal' Ngaku anak jenderal, Honda Jazz serobot jalur TransJakarta. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Mengaku jadi anak orang terpandang rupanya kini sedang tren di kalangan muda Indonesia. Dengan dalih bapaknya orang berpengaruh di negeri ini, si anak bermimpi bisa melakukan apa saja seenaknya dan disegani banyak orang.

Pengakuan yang sering terlontar adalah bapak atau si anak tersebut berasal dari keluarga polisi maupun TNI. Biasanya, asal usul keluarga jadi-jadian itu terlontar saat mereka dalam situasi terdesak untuk mendapat kemudahan.

Teranyar, kasus mahasiswa Trisakti yang mengaku anak Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Dengan akal-akalannya itu, Febri memaksa petugas untuk membuka portal Transjakarta yang menutup jalur busway di daerah Galur, Jakarta Pusat, sehingga Honda Jazz silver yang dia kendarai bisa melintas.

Belakangan terkuak di tubuh pria 18 tahun ini tak sedikit pun mengalir darah jenderal. Melalui seorang pria Devi Suhartoni, yang mengaku ayah Febri, menjelaskan mereka hanya keluarga petani karet asal Balikpapan.

Perilaku anaknya membuat Devi malu. Dia pun bingung, bagaimana bisa Febri yang berasal dari keluarga biasa mengaku anak orang nomor satu di Korps Bhayangkara.

Cerita mahasiswa Trisakti yang mengaku keluarga jenderal bukan kali ini saja terjadi. Di kasus sebelumnya, seorang mahasiswa Trisaksi yang sedang berdemo di depan Istana Merdeka terlibat bentrok dengan pewarta, salah satu jurnalis dari televisi swasta bernama Sukron. Sukron dipukul mahasiswa Universitas Trisakti bernama Muhammad Ardinal yang mengaku anak seorang Brigjen TNI.

Setelah ditelusuri ke kediamannya di Jl Tali IV nomor 8 RT 005 RW 008 Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, ternyata Ardinal bukanlah anak jenderal TNI. Menurut pengakuan tetangganya, ayah Ardinal hanyalah kepala Pemadam Kebakaran di Jakarta Barat bernama Karim.

Lalu apa tanggapan pihak kampus pada kelakuan anak-anak didiknya?

Humas Kampus Trisakti, Hasijani H, menegaskan kelakuan dua mahasiswa yang mengaku dari keluarga jenderal itu cukup mempermalukan kampus. Tapi dia yakin tindakan itu hanya dilakukan segelintir mahasiswa.

"Saya yakin tidak semua mahasiswa kita seperti itu. Paling oknum saja. Biasa yang suka gini itu, yang masih bawah-bawah biar gaya-gayaan. Jadi saya tegaskan ini kasus per kasus tidak semua demikian," tegas Hasijani, saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (1/8).

Dia menambahkan, dua insiden itu sebenarnya terjadi di luar kampus dan tentu bukan jadi tanggung jawab mereka. Meski demikian, dia mempersilakan anak-anak nakal seperti itu diproses secara hukum.

"Kalau memang bersalah silakan diusut. Karena kejadian di luar kampus jadi bukan wewenang kampus menyelesaikannya. Kampus tentu tak akan memberikan pembelaan pada mereka," jelasnya.

Kasus terakhir yang dilakukan Febri, lanjut Hasijani, jelas melukai hati anak-anak didik lainnya yang tak berperangi demikian.

"Saya prihatin ada mahasiswa sampai ngaku-ngaku anak jenderal. Itukan melukai teman-teman lain. Jujur saya kesal banget itu sama si Febri, sok jago benar, padahal sudah jelas-jelas juga," tambahnya.

Selaku humas, Hasijani sebenarnya tidak mengenal betul sosok Febri, termasuk prestasi akademisnya di kampus. Tapi dia pernah mendengar, mahasiswa fakultas Ekonomi itu memang anak orang berada.

"Soal prestasi dan keseharian di kampus yang tidak terlalu tahu, tapi yang saya tahu dia memang anak orang kaya," katanya.

Belajar dari kasus ini, Hasijani berpesan pada mahasiswanya untuk menjaga nama baik kampus dan bertanggung jawab lah bila salah. Terkait kasus ini, dia pun berjanji pihak kampus siap diminta keterangan oleh polisi.

"Kita pasti kooperatif kalau diminta ketarangan kepolisian," tandas Hasijani.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Terbaru di Balik Kasus Perundungan di Cilacap, Dapat Sorotan Dunia
Fakta Terbaru di Balik Kasus Perundungan di Cilacap, Dapat Sorotan Dunia

Polisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Siswa SMP di Cilacap yang Dipukul & Ditendang Kakak Kelas Alami Rusuk Patah dan Sejumlah Luka
Siswa SMP di Cilacap yang Dipukul & Ditendang Kakak Kelas Alami Rusuk Patah dan Sejumlah Luka

Saat penganiayaan terjadi korban FF dipukul beberapa kali di bagian perut dan wajah.

Baca Selengkapnya
Motif Perundungan Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Gara-Gara Geng Sekolah
Motif Perundungan Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Gara-Gara Geng Sekolah

Selain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.

Baca Selengkapnya
Pengakuan 2 Pelaku Bullying: Menyesal Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap
Pengakuan 2 Pelaku Bullying: Menyesal Pukul dan Tendang Siswa SMP di Cilacap

Saat ini korban FF yang dipukul dan ditendang korban sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Potret Tribrata Putra Ferdy Sambo Sedang Pendidikan Akademi Kepolisian
Potret Tribrata Putra Ferdy Sambo Sedang Pendidikan Akademi Kepolisian

Berikut potret Tribrata putra Ferdy Sambo sedang pendidikan Akademi Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Dua Orang Anggota Club Mobil Diduga Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Jambi
Polisi Tangkap Dua Orang Anggota Club Mobil Diduga Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Jambi

Mahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku

Baca Selengkapnya
Ajak Jalan Janda, Pemuda di Bekasi Kritis Dibacok Mantan Suaminya
Ajak Jalan Janda, Pemuda di Bekasi Kritis Dibacok Mantan Suaminya

Seorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal
15 Prajurit TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud Diperiksa Denpom Solo, Dipastikan Tak Ada Korban Meninggal

Dandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kasad Maruli Anggota TNI Serang Polres Jayawijaya: Anak Muda Emosi Sesaat
VIDEO: Tegas Kasad Maruli Anggota TNI Serang Polres Jayawijaya: Anak Muda Emosi Sesaat

Maruli menilai penyerangan ini karena emosi sesaat prajurit muda

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap, Terbaring Lemah Dijenguk Polisi
Kondisi Terbaru Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap, Terbaring Lemah Dijenguk Polisi

Aksi perundungan dialami oleh Siswa SMP Negeri 2 Cimanggu di Cilacap oleh temannya sendiri. Korban mengalami luka akibat penganiayaan yang dilakukan temannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Pelajar Ancam Sekuriti Pakai Celurit di Jakbar, Sembunyi Ditangkap Polisi
VIDEO: Kronologi Pelajar Ancam Sekuriti Pakai Celurit di Jakbar, Sembunyi Ditangkap Polisi

Salah satu pelajar bahkan diamankan polisi saat bersembunyi di Cikarang, Bekasi.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya