2 Kali polisi diserang di Cirebon, Kapolri pilih bungkam
Merdeka.com - Dua kasus penyerangan terhadap polisi di Cirebon terjadi dalam sepekan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian belum memberikan tanggapan atau keterangan resmi.
Diketahui, Tito menghadiri acara pembekalan PKB Juang kepada Pasis Sespimti Sespimen Sesko TNI dan Sesko Angkatan Bersama Kapolri di Ballroom Sudirman Kota Bandung, Sabtu (25/8).
Usai acara, Tito langsung berlalu menuju mobilnya ditemani Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto. Diberondong pertanyaan, tapi mereka kompak bungkam, meninggalkan wartawan yang sudah menunggu selama hampir lima jam.
-
Siapa yang mengantar kepergian Wakapolda Banten? Suasana haru menyelimuti Markas Polda Banten pada hari Senin (8/7) ketika seluruh personel dengan penuh penghormatan mengantarkan kepergian Wakapolda Banten, Brigjen Pol Sabilul Alif yang akan melanjutkan pengabdian sebagai Wakapolda Kalimantan Timur.
-
Apa yang dilakukan Prabowo usai berpidato? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Siapa yang 'ditinggalkan' Kompol Syarif? Dia 'ditinggalkan' patner kerja yang sama-sama mengawal presiden Jokowi setiap hari.Patner kerja itu ialah Kapten TNI Sony Matsuri.
-
Kapan Brimob konvoi ke gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Bagaimana Kapolri disapa oleh anggotanya? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
Seperti diketahui, dalam sepekan ini, di Cirebon terjadi dua penyerangan terhadap anggota kepolisian.
Diberikan sebelumnya, Aiptu Dodon dan Aiptu Widi mengalami luka di tangan dan dada usai ditembak 3 orang tak dikenal. Dua anggota Polantas Polda Jabar itu menjadi korban penembakan saat melakukan patroli di Kilometer 224 Tol Cipali, Cirebon, Kabupaten Jawa Barat, Jumat (24/8) malam.
Kronologi penembakan berawal saat keduanya bertugas di lokasi dan melihat tiga orang berada di tepi jalur tol. Aiptu Dodon dan Widi kemudian berhenti dan menegur para pelaku untuk meninggalkan lokasi.
Namun, teguran itu direspons satu dari tiga pelaku dengan mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya ke arah petugas hingga terjadi baku tembak.
Akibat tembakan itu, Aiptu Dodo mengalami luka di dada dan rahang, sementara Aiptu Widi terluka di tangan. Saat ini korban sedang dirawat di RS Mitra Plumbon.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, korban saat ini masih dalam kondisi labil dan terguncang. Pihak kepolisian akan menindaklanjuti dan meminta keterangan setelah kondisi korban stabil.
"Tim saat ini bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada di TKP. Pokoknya, ada proyektil (peluru) di dalam tubuh korban di bagian dada dan bagian tangan kiri," ucapnya.
Sebelumnya, Peristiwa penyerangan terhadap pihak kepolisian pun terjadi sepekan sebelumnya. Seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Cirebon Kota, menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK), Senin (20/8).
Korban ialah Brigadir Angga, anggota patroli Sabhara Polres Cirebon Kota, diserang saat dirinya tengah melakukan patroli di sekitar Jalan Diponegoro, Cirebon.
Saat itu, Trunoyudo menuturkan kronologi kejadian tersebut, saat kejadian korban akan bertemu dengan rekannya. Tiba-tiba, saat turun dari mobil patroli, korban langsung diserang. Akibatnya korban mengalami luka di pergelangan tangan dan kepala bagian belakang.
Korban sempat melarikan diri, setelah dilakukan penyerangan. Di situ pelaku langsung melarikan diri. Hingga kini belum ada titik terang terkait penyerangan terhadap anggota polisi tersebut.
Truno mengatakan, dari korban tidak ada barang-barang yang diambil. Namun beredar informasi senjata milik anggota polisi tersebut pun menghilang saat diserang oleh orang tak dikenal itu.
Sejauh ini, Truno menyebutkan dari hasil penyelidikan sementara penyerangan terhadap anggota polisi di Cirebon Kota, merupakan kriminal murni. Pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan terkait penyerangan terhadap anggota polisi tersebut.
"Belum bisa lakukan analisis dengan kejadian Cirebon terdahulu. Kami akan dalami dan dicocokan sesuai dengan BAP," pungkas Truno.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiko mengaku capek usai penuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot
Baca SelengkapnyaAda dua peristiwa yang membuat geger. Pertama anggota Densus 88 buntuti Jampidsus dan kedua anggota Brimob geruduk Kejagung
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya