2 Kecamatan di Aceh Besar banjir, ratusan rumah terendam
Merdeka.com - Sejumlah desa di Kecamatan Seulimum dan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar terendam banjir Rabu (27/1). Banjir ini terjadi setelah hujan lebat melanda wilayah itu sejak tadi malam.
Pantauan merdeka.com di Desa Seulimum, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar banjir telah menggenangi perkampungan sejak pukul 05.00 WIB. Saat itu sungai Krueng Agam yang dalamnya sekitar 20 meter dari daratan mulai meluap ke permukaan.
Baru pada pukul 06.30 WIB luapan sungai Krueng Agam mulai menggenangi perkampungan, ketinggian air hingga mencapai 2 meter. Semua badan jalan di desa tersebut terendam banjir dan tidak bisa dilalui karena air luapan sungai mengalir deras.
-
Bagaimana kondisi warga Ganting setelah banjir? Sejumlah warga kini terpaksa tinggal sementara di tenda darurat setelah banjir bandang menghancurkan rumah mereka.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana banjir merendam permukiman warga di Braga? Dalam unggahan di akun lain, ditampilkan kondisi air banjir dari luapan Sungai Cikapundung juga merendam permukiman warga di wilayah Braga.
Sedangkan bangunan yang berada di pinggir bantaran Kreung Agam yang terbuat dari kayu ada yang roboh. Sedangkan sebuah kios yang terbuat dari bangunan beton ikut terendam banjir dan semua barang hilang dibawa arus air.
Hingga sekarang air masih terendam di sejumlah desa di Kecamatan Seulimum. Seperti terpantau di Desa Seulimum, Jawi, Bugak dan sejumlah desa di pelataran sungai tersebut.
"Masuk air sejak subuh tadi, banyak rumah terendam dan sekarang warga ada yang mengungsi," kata warga desa Seulimum, Muhammad Daud, Rabu (27/1).
Katanya, selain ratusan rumah warga terendam ada sejumlah fasilitas umum ikut terendam. Seperti rumah ibadah, pesantren dan satu jembatan gantung rusak di desa Seulimum.
Sedikitnya ada 14 desa yang sudah terdata terendam banjir di dua kecamatan, Kabupaten Aceh Besar. Yaitu di Kemacatan Seulimum gampong Seulimun, Bugak, Jawi, Lhiep, Alue Gintong, Gampong Raya dan Keunaloe. Sedangkan Kecamatan Lembah Seulawah yang terkena banjir adalah gampong Lien Baroh, Lien Asan, Sare Aceh, Blang Lambaro, Panca, Panca Lamkubu dan Lamtamot.
"Baru pada pukul 11.00 WIB tadi mulai surut sedikit, tadi pagi memang mencapai 2 meter tinggi air," tukasnya.
Ada ratusan rumah terendam dengan ketinggian air bervariasi, antara 1 meter hingga 2 meter. Gampong Seulimum ada terendam banjir sekitar 26 rumah, Gampong Raya ada 40 rumah, Gampong Jawi 25 rumah dan Bugak ada terendam rumah sebanyak 56 unit.
"Saat ini ada yang sudah bisa pulang ke rumah untuk membersihkan rumah. Mereka yang terendam sebagian yang tinggal berdekatan dengan sungai," kata Kepala Desa Gampong Bugak, Yusri Insya di lokasi banjir.
Yusri mengatakan, tidak ada korban jiwa pada bencana banjir kali ini. Akan tetapi banyak harta benda yang hilang, seperti padi, beras dan peralatan rumah tangga lainnya yang tidak sempat diselamatkan.
"Tidak ada korban jiwa, karena waktu mau naik air tadi pagi, saya umumkan melalui pengeras suara saya suruh mengungsi," tukasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaRatusan bangunan yang terdiri kios dan rumah warga rusak akibat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaPotret dua rumah milik penghafal Al-Quran masih berdiri kokoh setelah banjir bandang.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaPermukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca Selengkapnya