2 Korban ditemukan di dasar laut, masih pakai sabuk pengaman
Merdeka.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan dua jenazah kembali ditemukan di dasar laut dengan posisi duduk di kursi pesawat AirAsia Q8501. Dua jenazah yang masih mengenakan sabuk pengaman itu ditemukan kapal GeoSurvei dan tim penyelam.
"Hari ini ada dua jenazah yang kita temukan di dasar laut dan masih terikat pada kursi, yang menemukan kapal Geosurvei dan penyelam," katanya di kantor Basarnas Jakarta, Jumat (9/1).
Soelistyo menambahkan pencarian jenazah masih menjadi fokus Basarnas. Hingga saat ini, total jenazah yang telah ditemukan sebanyak 48 jenazah dimana 41 jenazah telah berada di Surabaya.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
"Pencarian korban masih jadi fokus kita, hingga saat ini jumlah korban 48. 41 Telah berada di Surabaya, 5 di Pangkalanbun, 2 lainnya di kapal Geosurvei," tambahnya.
Selain itu dia mengatakan, hari ini sedang diupayakan pengangkatan bagian ekor milik AirAsia QZ8501. Pengangkatan itu kemungkinan akan ditempuh dengan dua jalan.
"Yang dilaksanakan oleh tim penyelam sedang dalam proses mengikat ekor. Yang kemudian akan diupayakan dua cara, floating balloon dan crane. Di harapkan bagian ekor tidak rusak. Asumsi kita blackbox ada di bagian ekor," pungkasnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaMenyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaPihak KBRI dan aparat berwenang di Timor Leste sedang melakukan investigasi dan akan disampaikan untuk dipublikasikan terkait identitas korban.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca Selengkapnya