2 Korban Ledakan Tabung Minyak saat Ngaben Massal di Bali Meninggal Dunia
Merdeka.com - Dua korban yang dirawat akibat ledakan tabung minyak kompor pembakaran jenazah saat upacara ngaben massal meninggal dunia di RSUP Sanglah di Denpasar, Bali.
"Sudah dua yang meninggal dunia," kata Kepala Sub Bagian Humas RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, I Ketut Dewa Krisna, saat dikonfirmasi, Minggu (21/8).
Dua korban itu bernama Bagus Oscar Norizon Ninu dan I Kadek Gian Permana Putra. Kedua korban meninggal dunia pada Sabtu (20/8) kemarin.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal pada 2 Agustus? Alexander Graham Bell, penemu telepon, meninggal dunia pada 2 Agustus 1922, di rumahnya di Baddeck, Nova Scotia, Kanada.
-
Kapan gudang elpiji di Denpasar terbakar? Korban tewas akibat kebakaran gas elpiji di Jalan Cargo II, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, kembali bertambah dari 12 yang meninggal dunia kini menjadi 13 orang.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
"Tadi malam jam 20.00 Wita dan satu lagi jam 07.12 Wita," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak enam orang korban ledakan tabung minyak kompor pembakaran jenazah saat upacara ngaben massal dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah di Denpasar, Bali.
"Pasien luka bakar korban kompor meledak ada enam ke RSUP Prof. Ngoerah. Dengan luka terberat 94 persen dan terendah 38 persen, dan belum ada rencana tindakan," kata Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah, I Ketut Dewa Krisna, Sabtu (20/8).
Dia menyebutkan, enam pasien atau korban yang mengalami luka bakar sedang menstabilkan kondisinya. "Saat ini masih menstabilkan kondisi pasien untuk life support dengan resusitasi cairan untuk mengganti cairan dari luka bakar," ujarnya.
Sebanyak delapan orang mengalami luka bakar akibat peristiwa meledaknya tabung minyak kompor pembakaran jenazah saat upacara ngaben atau kremasi massal di Kuburan Desa Adat Selat, Desa Belega Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat (19/8) kemarin sekitar pukul 19.30 Wita.
"Terjadinya korban luka bakar kemungkinan posisi korban dekat dengan sumber ledakan. Kasus ini, masih dalam lidik Polsek Blahbatuh," kata Kabid Humas Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto, Sabtu (20/8).
Dalam peristiwa itu, sebanyak 8 orang mengalami luka bakar dengan identitas I Ketut Muliana (49) mengalami kedua jari tangan melepuh, Adi Wiranata (32) kedua tangan luka dan tubuh mengalami melepuh sekujur tubuh, I Gusti Nyoman Gede (60) mengalami siku tangan kiri luka, I Kadek Dwi Putra Jaya (32) mengalami luka melepuh sekujur tubuh.
Kemudian, I Gusti Ngurah Pradita (11) mengalami luka melepuh pada bagian tubuh, Bagus Oscar (34) mengalami luka melepuh sekujur tubuh, I Gusti Made Budiarta (50) mengalami luka melepuh pada sekujur tubuh, I Kadek Gian Pramana Putra (15) mengalami luka bakar sekujur tubuh. (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaJenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi korban kebakaran gudang LGP di Bali, Ahmad Tamyis Mujaki (25) yang sebelumnya dirawat di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaUntuk biaya pemulangan jenazah ditanggung oleh pihak perusahaan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKobaran api yang begitu besar sehingga asap hitam pekat keluar dan api yang cukup besar sehingga menghanguskan kendaraan mobil carry pick up.
Baca SelengkapnyaDua pengendara sepeda motor tewas setelah terjatuh akibat BBM solar yang tumpah di Jalan Mr Wuryanto atau tikungan Pengkol, Gunungpati, Semarang, Kamis (29/2).
Baca Selengkapnya