2 Korban Longsor di Bantul Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjut Besok
Merdeka.com - Pencarian dua korban tertimbun longsor di Dusun Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul dihentikan sementara, Senin (18/3). Pencarian terhadap dua korban ini akan kembali dilakukan pada Selasa (19/3).
Dua korban yang tertimbun longsor adalah Eko Supatmi (40) dan Rufi Kusuma Putri (9). Keduanya tertimbun longsor usai hujan mengguyur wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (17/3). Hujan ini menyebabkan tebing di kompleks makam raja-raja Imogiri longsor dan menimpa dua rumah warga.
Kepala BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto menerangkan penghentian sementara dilakukan sekitar pukul 17.30 WIB. Pencarian akan kembali diteruskan pada Selasa (19/3) pagi.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
"Kita memutuskan bersama Dandim dan Polres untuk menghentikan proses pencarian. Akan dilanjutkan besok pagi sekitar jam 8 sudah mulai," ujar Dwi saat dihubungi.
Dwi menerangkan tiga alat berat telah dikerahkan untuk mencari keberadaan dua korban tertimbun tanah longsor. Selain itu personel dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan relawan pun telah dikerahkan untuk melakukan pencarian kedua korban tanah longsor.
Menurut Dwi, alat berat yang dikerahkan tak bisa maksimal bekerja karena kondisi tanah yang tidak stabil. Hal ini membuat pencarian terhadap dua korban tertimbun mengalami kendala.
"Alat berat juga sulit bergerak karena kondisi tanah masih labil. Tanah di atas masih bergerak masih labil. Ada aliran air yang liar. Ini tiga (alat berat) tadi belum efektif posisi lokasi sulit untuk serempak," urai Dwi.
Dwi menerangkan pencarian dua korban ini akan terus dilakukan hingga tiga hari ke depan. Apabila dalam tiga hari ke depan belum ditemukan, maka waktu pencarian akan ditambah.
"Pencarian tiga hari. Namun bilamana belum ditemukan dan keluarga menginginkan korban ditemukan maka pencarian akan ditambah," tutup Dwi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaJasad pertama anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 Wib
Baca SelengkapnyaTim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaKorban meninggal yang ditemukan di Kecamatan Simpenan Palabuhanratu diketahui bernama Daffa (10).
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca Selengkapnya