2 Korban perahu tambang terbalik di Sungai Brantas ditemukan tewas
Merdeka.com - Korban perahu tambang yang terbalik di sungai Brantas telah ditemukan oleh tim Basarnas Jawa Timur. Ada tujuh orang korban yang berhasil ditemukan.
Kemudian, satu orang yang saat kejadian berusaha menolong juga berhasil ditemukan. Namun, saat ditemukan sudah meninggal.
Korban yang ditemukan dalam keadaan selamat Supriadi (51), warga Desa Sumberanto, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Sucinina (33), warga Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
Selanjutnya Yudistira (34), warga Wringinpitu, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Rianto (45), warga Desa Gagang Kepuhsari, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.
Kusnari, warga Desa Gagang Kepuhsari, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, dan Joko (45), warga Desa Juwet, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.
Keenam korban tersebut ditemukan dengan kondisi selamat. Sedangkan korban yang ditemukan dengan kondisi meninggal ada dua orang.
Mereka Mis'ah (45), warga Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Kemudian satu korban yang bukan penumpang justru memberikan pertolongan ikut tewas adalah Ujang (60), warga Desa Sumberanto Wringinanom, Kabupaten Gresik.
Sementara hingga sekarang tim Basarnas Jawa Timur masih terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kamis (13/4) perahu tambang yang berangkat dari sungai Brantas, Desa Serbo, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menyeberang Dusun Grompol, Desa Sumberawan, Kecamatan Wringin Anom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tiba-tiba terbalik,
Saat terjadi, sekira pukul 07.00 WIB, perahu nambang tersebut membawa tujuh motor dan 12 orang. Tim SAR telah menemukan delapan orang, dan sisanya masih dalam pencarian.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnya