2 Korban speedboat tabrakan di Sungai Musi ditemukan tewas
Merdeka.com - Dua penumpang speedboat Rahendra Putra yang sempat hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim gabungan masih melakukan penyisiran untuk mencari dua korban lainnya.
Kedua korban adalah Suparman (27) dan Hj Jubaidah (43). Suparman ditemukan di sekitar lokasi kejadian, Kamis (31/5) pukul 21.35 WIB, sedangkan jenazah Jubaidah ditemukan di sekitar proyek pembangunan Jembatan Musi IV satu jam kemudian.
Humas Basarnas Palembang Rio Taufan mengatakan, penemuan mayat kedua korban hasil dari pencarian tim dibantu keluarga. Keduanya dalam posisi mengapung dan tubuhnya masih utuh.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
"Malam ini kita berhasil menemukan dua korban, semuanya sudah meninggal dunia," ungkap Taufan, Kamis (31/5).
Selanjutnya, kedua jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk keperluan visum. Tim saat ini masih menyisiri Sungai Musi untuk mencari dua korban lainnya.
"Malam ini kita maksimalkan pencarian jika memungkinkan," pungkasnya.
Diketahui, speedboat Rahendra Putra bertabrakan dengan speedboat Lima Saudara di Sungai Musi, tepatnya di sekitaran Jembatan Ampera Palembang, Rabu (30/5). Akibat kejadian itu, dua penumpang speedboat Rahendra Putra tewas dan empat lainnya hilang. Polisi sudah menetapkan pengemudi speedboat Rahendra Putra berinisial RH sebagai tersangka.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca Selengkapnya