2 Korban tabrakan speedboat di Nunukan ditemukan lagi, wajahnya sulit dikenali
Merdeka.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan 2 jasad korban tabrakan speedboat di perairan perbatasan Malaysia, di Nunukan, Kalimantan Utara. Kedua jasad itu kini dalam proses identifikasi, mengingat wajahnya sudah sulit dikenali.
"Jam 10.25 ini tadi, kembali menemukan 2 korban. Satu wanita dewasa, dan satu lagi balita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Gusti Anwar Mulyadi, Selasa (3/7).
Penemuan kedua jasad itu, berada di perairan Karang Unarang, dengan jarak berdekatan. "Di antara bagang perairan Karang Unarang dan Sungai Pancang," ujar Gusti.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Octavianto menjelaskan, korban pertama yang ditemukan adalah korban balita, yang belum diketahui jenis kelaminnya. "Kalau yang wanita dewasa, diduga Celin Kelen (masuk daftar 4 orang hilang yang dicari)," terang Octavianto.
"Kedua korban saat ini telah dievakuasi ke dermaga Sei Nyamuk, untuk kemudian dibawa ke rumah sakit (RSUD) Nunukan, untuk keperluan identifikasi dan visum," tambah Octavianto.
Namun demikian, siang ini diperoleh keterangan dari tim medis bahwa kedua wajah korban, tidak bisa dikenali. Sebab, jasad sudah tidak memiliki kulit kepala dan juga kulit wajah.
"Jadi untuk memastikan identitas kedua korban ini, perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut," ungkap Octavianto.
Diketahui, insiden 2 speedboat bertabrakan dilaporkan terjadi di wilayah Sungai Nyamuk, Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (29/6) malam sekitar pukul 19.00 Wita. Speedboat dikabarkan sebagian besar membawa tenaga kerja indonesia (TKI), berlayar dari Tawau, Malaysia, menuju Sebatik di Nunukan.
Total ada 24 orang penumpang speedboat dengan rincian 14 selamat, 6 meninggal dunia, dan 4 hilang pasca insiden. Tim SAR Malaysia, ikut membantu pencarian korban hilang di perairan mereka.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya