2 Kota Penyangga Calon Ibu Kota Baru di Kaltim Diselimuti Kabut Asap
Merdeka.com - Dua kota utama penyangga calon ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur, Balikpapan dan Samarinda, pagi ini mulai berselimut kabut asap akibat Karhutla kiriman di daerah sekitar. Di Balikpapan, warga mulai mengenakan masker saat berkendara roda dua.
Kabut asap Karhutla di Balikpapan, mulai terasa pagi ini hampir merata di Balikpapan, beraroma tanaman kering yang terbakar. Padahal, kabut asap ini belum muncul Senin (9/9) kemarin.
"Kabut asap ini, kemarin sampai malam tadi, belum terasa. Pagi ini, begitu buka pintu keluar rumah mau antar anak sekolah, langsung bau asap," kata warga Komplek Balikpapan Baru, Chris (36), kepada merdeka.com, Selasa (10/9).
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Mengapa kota di Indonesia terpapar suhu panas? Di Indonesia, dengan populasi terbesar di antara negara Asia Tenggara, diperkirakan 128 juta orang terpapar CSI 5 selama 60 hari atau lebih. Itu berarti suhu yang dirasakan setidaknya lima kali lebih tinggi akibat perubahan iklim selama periode tersebut.
-
Apa penyebab utama pencemaran udara di kota besar? Kendaraan bermotor, pabrik, dan pembakaran sampah menghasilkan emisi gas dan partikel yang mencemari udara, menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan dan penyakit pernapasan.
-
Apa dampak kabut asap ke paru-paru? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa efek kabut asap dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti infeksi saluran pernapasan dan emfisema.
Chris memperkirakan, kabut asap di kota Balikpapan pagi ini, kiriman dari kejadian Karhutla di daerah tetangga seperti kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan kabupaten Paser. "Karena aroma asap ini seperti lahan gambut yang terbakar. Pengendara motor saja, sudah ada yang pakai masker. Sepertinya kabut asap ini merata di Balikpapan," ujar Chris.
©2019 Merdeka.com/saud rosadiSementara di Samarinda, kabut asap kiriman akibat Karhutla, sudah dirasakan hampir 2 pekan ini. Kawasan berselimut asap relatif tebal seperti di kawasan Samarinda Ilir, Palaran, Samarinda Seberang hingga Sungai Kunjang. Namun sayang, Pemkot tidak punya alat ukur kualitas udara.
Selain kejadian kebakaran lahan gambut di kelurahan Petung, Penajan Paser Utara (PPU), Karhutla juga terjadi di kabupaten Paser yang berada di selatan Balikpapan, dan baru berhasil dipadamkan malam tadi. "Baru selesai pemadaman, dan pendinginan. Ada 3 titik Karhutla," kata Petugas BPBD Kabupaten Paser Hendri, dikonfirmasi terpisah.
©2019 Merdeka.com/saud rosadiSementara di Kutai Barat, sudah sekitar 1.000 hektare lahan dan hutan hangus sejak Februari-September 2019. "Sekitar 1,5 hektare lahan di kawasan Sekolaq Odai kecamatan Sekolaq Darat, Senin kemarin hangus terbakar. Belum tahu sebabnya," kata petugas Pusdalops BPBD kabupaten Kutai Barat Erwin.
Diketahui, hingga Senin (9/9) kemarin, Karhutla terjadi di 8 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur di tengah berlangsungnya kemarau saat ini. BMKG Stasiun Meteorologi Samarinda memperkirakan, kemarau masih akan berlangsung hingga akhir Oktober 2019.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaHal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaHasil analisa dalam 24 jam terakhir mencatatkan terpaan suhu panas tertinggi melanda wilayah Palu, Sulawesi Tengah yang mencapai 37,0 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaTingkat polusinya bahkan melampaui standar aman dari WHO.
Baca SelengkapnyaPolusi udara juga bisa memperparah penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan PPOK.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaData terupdate pukul 08.42 Wib, Palembang menjadi kota dengan kualitas udara sangat buruk se-Indonesia di level 181 AQI US.
Baca SelengkapnyaHari ini, Tangsel ada di urutan dua dari sepuluh daerah dengan tingkat polisi tertinggi.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaKebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektare sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektare.
Baca Selengkapnya