2 Kuli Bangunan Tewas Kesetrum saat Ngecor Rumah Warga di Garut
Merdeka.com - Maman Suherman (41) dan Ajid (35), dua pekerja bangunan asal Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Rabu (11/12), meninggal dunia. Keduanya meninggal usai kesetrum listrik di atas rumah milik KH Endang Suherman di Kampung Munjul Kulon, Desa Mangkurakyat, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
Kapolsek Cilawu, Kompol Saefulloh mengatakan, kedua warga diketahui tersetrum listrik dari kabel jalur yang melintang di atap rumahnya yang dicor setinggi 2,5 meter. Listrik dari kabel tersebut tersebut diduga bocor dan mengalir ke air yang membasahi rumah yang tengah dibangun itu.
"Awalnya yang tersetrum ini adalah korban atas nama Maman Surahman, dimana saat itu korban atas nama Ajid melihatnya terpental dan jatuh ke lantai usai tersengat listrik. Korban Ajid saat itu berusaha menolong Maman, namun ia kemudian ikut tersetrum juga dan langsung tergeletak tidak jauh dari posisi Maman," ujarnya.
-
Kenapa tiang listrik roboh? Berdasarkan informasi dari lokasi, robohnya tiang listrik itu bermula dari warga setempat yang tengah menebang pohon kelapa.
-
Kenapa tiang listrik di Menteng terbakar? Diduga, terbakarnya tiang listrik itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Apa yang terjadi pada tiang listrik di Menteng? Sebuah tiang listrik tiba-tiba terbakar di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Dimana tiang listrik di Menteng terbakar? Sebuah tiang listrik tiba-tiba terbakar di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
Saefulloh menyebut bahwa kedua korban yang meninggal diketahui sebagai pekerja bangunan. Keduanya diketahui naik ke atap rumah untuk memperbaiki bagian atas rumah milik KH Endang Suherman.
Pihaknya sendiri kemudian mendatangi lokasi kejadian usai menerima informasi dari warga yang mengetahui kejadian tersebut. "Hari ini memang sejak pagi hujan cukup deras sehingga mungkin genangan air di atap rumah itu masih tersisa saat kedua korban hendak melakukan perbaikan dan ada aliran listrik yang bocor," ungkapnya.
Kedua korban sendiri akhirnya dievakuasi oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut setelah sebelumnya dilakukan identifikasi oleh Unit Identifikasi Satreskrim Polres Garut.
"Hasil pengecekan kondisi kedua korban, korban Maman diketahui mengalami luka bakar di telapak tangan, sedangkan korban Ajid tidak terdapat luka dari luar," ucapnya.
Kedua korban sendiri, saat ini sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan. "Keluarga kedua korban menolak dilakukan autopsi dan rencananya akan langsung memakamkan jenazah karena mereka menerima kejadian tersebut sebagai musibah," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaDua pekerja ADAP (21) dan DF (20) tersetrum saat memasang tiang sensor pengendali banjir di Jakpus.
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu unit rumah di Jalan Terogong Raya Kel. Cilandak Barat, Jakarta Selatan terbakar pada Rabu (12/6). Dalam insiden itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaSumedi Riyanto (80/ayah), Thio Nyin Nio (74/ibu), dan Amy Kusuma Dewi (35/anak) tewas di tempat usai tertimpa tembok setinggi 2 meter dan panjang 50 meter.
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaTiga unit rumah terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu (9/8) malam. Seorang nenek berusia 1 abad meninggal dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya