2 Lagi menyerah, anak buah Santoso tinggal 16 orang di hutan
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia memastikan kekuatan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso mulai melemah. Menyusul, dua anak buah Santoso, Jumri dan Sarman Taufik menyerahkan diri.
"Jumri dan Sarman Taufik proses penyerahan Minggu. Total sisa ada 16 orang lagi," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar di Gedung Humas Polri, Jakarta, Selasa (9/8).
Boy optimis anggota kelompok MIT mulai lemah dan kehilangan arah setelah Santoso tewas. Bahkan, jenderal bintang dua ini yakin dalam waktu dekat anak buah Santoso turun gunung untuk menyerahkan diri.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
-
Siapa yang mundur? Mahfud Md memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam. Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD, berencana mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
"Mereka mulai merasa kehilangan arah dan mengambil langkah-langkah menyerahkan diri," ujar dia.
Mantan Kapolda Banten ini mengatakan setelah Santoso tewas, kelompok terorisme MIT dipimpin langsung oleh Ali Kalora. Oleh karenanya, Polri mengimbau kepada Ali Kalora atau Basri beritikad baik untuk menyerahkan diri.
"Masih dipimpin sama Ali Kalora, kami harapkan Ali Kalora dan Basri beritikad baik untuk menyerahkan diri," tandas Boy.
Beberapa hari terakhir, tepatnya Minggu (7/8), anak buah Santoso yaitu Sarman Taufik menyerahkan diri kepada tim Satgas Tinombala. Sebelum Sarman, Jumri lebih dulu menyerahkan diri ke petugas.
Sarman menyerahkan diri setelah petugas mendapat informasi jika dia sedang berada di sebuah perkebunan milik seorang warga bernama Samil. Petugas yang mengetahui hal itu, langsung melakukan komunikasi dengan keluarga Samil untuk menunjukkan lokasi persembunyian Sarman.
Ketika petugas mendatangi langsung lokasi persembunyian, Sarman lantas menyerahkan diri dan selanjutnya polisi membawa Sarman ke Mapolres Solo. Sampai saat ini, petugas masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Sarman.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto mengatakan 48 orang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaData BPBD mengungkapkan sebanyak 22 orang tertimbun bencana longsor di lokasi penambangan emas ilegal di Kabupaten Solok. Sementara, 11 orang dinyatakan tewas.
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaSeorang ABG laki-laki, RZ (15), hilang saat ikut orang tuanya ke kebun dekat hutan.
Baca SelengkapnyaTim Alfa 29, pasukan pencabut nyawa pemimpin kelompok teroris MIT bernama Santoso dalam Operasi Tinombala.
Baca SelengkapnyaPotret rumah seorang pensiunan TNI AL yang ada di tengah hutan di Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan yang berujung pada kematian ini pun sudah dilaporkan pihak orang tua ke Polsek Lodoyo Timur.
Baca Selengkapnya