2 Mahasiswa IPB tewas tenggelam di Sungai Ciapus
Merdeka.com - Dua mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Ciapus yang berada di sekitar lokasi kampus tersebut. Korban diketahui bernama Dandi Firdaus dan Fadli Zikri.
Kasubag Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena mengatakan, kejadian bermula saat korban bernama Fadli hendak mengambil salah satu barangnya yang tercebur ke sungai ketika mengikuti kegiatan di kampusnya. Saat berusaha mengambil barangnya yang tercebur itu, korban terpeleset jatuh ke dalam sungai.
Melihat temannya dalam keadaan bahaya, Dandi berusaha menyelamatkannya. Namun nahas, justru dirinya ikut tenggelam.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Kenapa mahasiswi Undip meninggal di Gunung Lawu? Setelah ditanyakan ke pihak keluarga, ternyata korban punya riwayat penyakit asam lambung. Diduga di tengah perjalanan mendaki gunung, asam lambungnya kambuh. “Saat itu pas kumat dan ditambah hipotermia. Jadi penting untuk cek dulu apakah anggota dalam kondisi sehat atau tidak,“ kata Arif.
-
Kapan mahasiswi Undip ditemukan meninggal di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Kenapa BP2MI ikut terlibat dalam kasus kapal tenggelam? Hadir juga keluarga dari ketiga pahlawan devisa yang menjadi korban kecelakaan kapal tenggelam di Korea Selatan tersebut, bersama dengan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perhubungan ini membuktikan bahwa negara akan tetap hadir memberikan pelindungan kepada rakyatnya, Pekerja Migran Indonesia dan juga menangani semua masalah yang dihadapi Warga Negara Indonesia (WNI) khusunya para Pahlawan Devisa yang berada di luar negeri, sebut Benny.
"Saat dievakuasi, kedua korban sudah meninggal dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Karya Bakti Pratiwi untuk dibuatkan visum etrepertum," kata Ita, Minggu (25/2).
Sementara itu, Kepala Biro Hukum Promosi dan Humas IPB, Yatri Indah Kusumastuti menuturkan, saat kejadian, kedua mahasiswa itu sedang mengikuti kegiatan upgrading Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al Hurriyyah IPB.
Yatri menuturkan, keduanya sempat berada di tepi Sungai Ciapus untuk membersihkan diri sebelum melaksanakan sholat Dzuhur.
"Pihak kampus baru tahu ada kejadian itu setelah salah satu peserta LDK melapor ke kantor unit keamanan IPB. Kita langsung berkoordinasi dengan Polsek Dramaga untuk mencari mereka," ucapnya.
Dirinya menjelaskan, Dandi merupakan mahasiswa semester dua jurusan Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan. Sementara Fadli adalah mahasiswa Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) semester enam.
"Pihak kampus sudah berkomunikasi dengan kedua keluarga korban untuk penanganan dan pemulangan jenazah. Kami mewakili seluruh keluarga besar IPB menyatakan duka mendalam atas meninggalnya kedua mahasiswa kami," tutup dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang kakak-beradik yatim piatu diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari atas Jembatan Tukad Bangkung Kabupaten Badung, Bali, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal teridentifikasi atas nama Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) dan Imam Suhada (53).
Baca SelengkapnyaDugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKorban kebakaran laboratorium IPB dikebumikan di Serang, Banten.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya dianiaya berkedok hukuman ala seniornya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pukul 08.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTanah longsor menimpa Pesantren At-Taqwiim di Karangasem menyebabkan seorang santri meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaKedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang
Baca Selengkapnya