2 Mahasiswi kejar lalu tendang motor penjambret hingga jatuh
Merdeka.com - Dua mahasiswi ini tak tinggal diam saat menjadi korban penjambretan, Rabu (30/3). Mereka nekat mengejar dan menendang sepeda motor pelaku sampai terjungkal.
Dari informasi yang dihimpun, kedua perempuan pemberani itu masing-masing Neli (22), warga Dusun Kayu Embun, Desa Deli Tua, Namorambe, dan Ela (23) warga Desa Mbarue, Biru-Biru. Mereka merupakan mahasiswi Universitas Prima.
Sementara kedua penjambret apes itu yaitu Abdul Rahman Lase (19), warga Pasar 3 Namorambe, dan RA (14), warga Jalan Bakti, Deli Tua.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kejadian itu berawal saat Neli dan Ela berboncengan dengan sepeda motor di Jalan Eka Surya, Medan Johor. "Kami baru pulang kuliah tadi," kata Neli.
Tiba-tiba dua pemuda, Abdul Rahman Lase dan LA yang juga mengendarai sepeda motor mendekat dan memepet mereka. "Tiba-tiba mereka merampas tas saya. Isinya ponsel, uang ratusan ribu rupiah dan dokumen," ujar Neli.
Ela dan Neli langsung melakukan pengejaran ke arah Namorambe. Mereka berhasil menyusul pelaku di Desa Penambungan, Deli Tua. Neli yang berada di boncengan lalu menendang sepeda motor pelaku. Kendaraan itu pun masuk ke selokan. Abdul Rahman dan RA terjungkal.
Kedua korban juga berteriak meminta tolong pada warga. Abdul Rahman dan RA pun tertangkap dan dihakimi massa hingga babak belur. Keduanya kemudian dibawa ke Mapolsek Delitua untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kanit Reskrim Polsek Deli Tua Iptu Jhonatan Hutagalung mengatakan, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan. "Mereka akan kita proses lebih lanjut," sebutnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaNiat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan polisi.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus perundungan dengan mengumpulkan bukti.
Baca Selengkapnya