2 Mobil rusak akibat sopir taksi online & bandara Palembang saling serang
Merdeka.com - Perseteruan driver taksi online dan taksi Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang kembali terjadi. Puluhan sopir kedua angkutan itu terlibat saling serang sehingga menyebabkan dua mobil rusak.
Peristiwa itu bermula saat seorang driver taksi online, Rian (30) diserang sejumlah sopir taksi bandara usai mengantar penumpang di Bandara SMB II Palembang, Jumat (2/2). Mobil Rian mengalami kerusakan cukup parah akibat dipukuli puluhan sopir angkot bandara.
Mengetahui rekannya diserang, puluhan sopir taksi online berkumpul di pintu masuk bandara. Mereka membalas serangan terhadap taksi konvensional yang menyebabkan mobil taksi bandara milik Budi (27) rusak.
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Bagaimana driver online menghina penumpang? 'Yang sopan dong, ini mobil bukan mobil lu,' ujarnya.
-
Siapa yang menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
Beruntung, aksi saling serang itu dihentikan polisi. Namun, usaha polisi membubarkan kedua belah pihak tidak mudah. Petugas harus beberapa kali melepaskan tembakan peringatan.
Usai kejadian, kedua korban sama-sama melapor ke polisi. Mereka tidak terima mendapat perlakuan dari pesaingnya. Menurut Rian, dia hanya mengantar penumpang ke bandara. Dia mengetahui adanya larangan menerima orderan dari bandara itu.
"Habis antar langsung diserang sopir-sopir taksi bandara. Padahal saya tidak melakukan kesalahan apa-apa," ungkap Rian, Jumat (2/2).
Sementara sopir taksi bandara, Budi mengaku tidak terlibat dalam aksi penyerangan terhadap sopir taksi online. Namun, begitu hendak masuk bandara, dirinya menjadi korban kekerasan oleh driver taksi online.
"Saya minta polisi mengusut kasus ini, saya ini korban salah sasaran," kata dia.
Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Rivanda mengatakan, untuk mengusut kasus ini pihaknya akan mengambil rekaman CCTV bandara dan memeriksa beberapa saksi. Agar tak lagi terulang, kedua belah pihak mesti harus duduk bersama menyelesaikan gesekan antar mereka.
"Ada dua mobil yang rusak baik dari taksi online maupun bandara, untuk drivernya tidak mengalami luka apapun," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaViral video arogan seorang pengemudi taksi online yang berperilaku arogan merusak mobil taksi Bluebird, usai terlibat serempetan antara keduanya di Gatsu Jaksel
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di sebuah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaPelaku yang ditangkap yakni inisial CM (30) dan J alias R (29).
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaTotal, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini juga Bambang dikatakan Aries masih berada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca Selengkapnya