2 Mucikari penjual model AS masih berstatus mahasiswa
Merdeka.com - Dua mucikari penjual artis dan model AS via online, berhasil ditangkap anggota Sub Unit VC Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur di Jakarta dini hari tadi, dan baru tiba di Kota Pahlawan, malam ini (9/9). Kedua tersangka ditangkap di hotel berbeda, yang ada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Kedua tersangka kita amankan dini hari tadi atau sekitar subuh tadi. Keduanya kita tangkap di hotel berbeda. Hotelnya sama-sama berada di daerah Menteng. Waktu penangkapannya hampir bersamaan. Saat ini, keduanya sudah tiba di Polrestabes Surabaya," terang Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Manang Subekti via telepon selulernya, Rabu (9/9) malam.
Mantan Kapolsek Sawahan ini juga mengatakan, sebenarnya, kedua tersangka bukan berinisial YY dan BS, tapi AS dan AT.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
"Inisialnya sama dengan korban, AS. Satunya berinisial AT. Jadi bukan YY dan BS. Usianya juga sama dengan korban, yaitu 23 tahun, dan masih berstatus mahasiswa. Tersangka berjenis kelamin laki-laki dan perempuan," kata Manang tanpa merinci siapa tersangka perempuan dan mana yang laki-laki.
Seperti diketahui, pekan lalu, anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap kasus trafficking di dua hotel berbeda di Kota Pahlawan. Dalam penggerebekan pertama, petugas berhasil mengamankan empat SPG (sales promotion girl), yang diduga usai melayani pria hidung belang. Keempatnya, dibandrol Rp 3 sampai 5 juta oleh YY.
Selanjutnya, petugas melanjutkan penggerebekannya di hotel yang ada di kawasan Embong Malang. Petugas mendapati AS dalam kondisi mabuk dan masih dalam keadaan hot. AS yang ternyata diketahui berprofesi sebagai artis dan model ini, mengaku dijual oleh BS dengan bandrol Rp 10 juta sekali main. AS juga memasang tarif short time per jamnya Rp 8 juta.
Belakangan, AS diketahui sebagai artis Anggita Sari. Hal ini terindikasi dari foto yang didapat wartawan saat yang bersangkutan diperiksa di Mapolrestabes Surabaya sebagai saksi korban. Tak hanya itu, AS diindikasikan sebagai Anggita Sari saat yang bersangkutan secara tiba-tiba memberikan bantahan melalui akun instagramnya.
Anggita Sari mengunggah sebuah video, yang menurut pengakuannya dibuat di Tunjungan Plaza Surabaya. Dia membantah tidak ada kaitannya dengan AS yang diamankan polisi. Dia dalam keadaan baik-baik saja, tidak sedang bermasalah dengan kasus trafficking apalagi narkoba. Memang, akunya, dia sedang berada di Surabaya dan tinggal di apartemen. Dia juga mengaku tidak sedang ditahan polisi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku ditangkap polisi usai melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sebanyak 11 paket sabu dengan berat 11,3 kilogram disita sebagai barang bukti
Baca SelengkapnyaKeduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.
Baca Selengkapnya"Korban ini diiming-imingi kalau mau jadi artis harus berhubungan dengan pelaku dan ketemu di hotel," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah.
Baca SelengkapnyaDengan memasarkan dua anak tersebut, dua muncikari itu mendapat keuntungan Rp50 ribu-150 ribu.
Baca SelengkapnyaDia disekap di dalam sebuah kamar lantai 30 apartemen kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaAdapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaTotal ada empat mahasiswi yang mengadukan ulah MRA. Bahkan satu orang mengaku sudah disetubuhi.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar praktik prostitusi online terhadap dua remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaDua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban mengaku diimingi kerja di klinik kecantikan oleh perekrut sebelum dijadikan PSK.
Baca Selengkapnya