2 Orang Jadi Tersangka Kasus Pemotor Telanjang di Klaten, Motif Kalah Taruhan Bola

Merdeka.com - Polres Klaten menetapkan 2 orang sebagai tersangka dalam kasus pemotor telanjang yang berkonvoi di jalan, Selasa (1/6) dinihari. Kedua tersangka adalah yang melepas pakaian hingga bugil dan perekam sekaligus yang menyebarluaskan video.

"Sudah (ada tersangka), inisial Y sama I kan. Ada dua, yang menyebar terkait Undang Undang ITE dan pelaku yang berdiri bugil terkait Undang Undang Pornografi," ujar Kasatreskrim Polres Klaten AKP Adryansyah Rithas, saat dihubungi wartawan, Rabu (2/6).

Terkait motif pelaku, Adryansyah menyebut, aksi tersebut sebagai imbas taruhan sepak bola Liga Champion Eropa yang digelar Sabtu (29/5) lalu antara Chelsea vs Manchester City. Taruhan dilakukan antara pengendara dan pembonceng sepeda motor. Yang kalah dihukum untuk telanjang seperti aksi yang dilakukan tersebut.

"Pas kejadian itu ditagih, karena si pelaku itu kalah. Tahu-tahu tidak sengaja ada temannya yang di belakang ngerekam, sementara temannya yang direkam enggak tahu," katanya.

Si perekam, lanjut Adryansyah merasa aksi yang dilakukan kawannya tersebut unik. Sehingga tanpa berpikir panjang langsung direkam video dan di unggah sebagai status di WhatsApp. Saat diunggah di status itulah diduga ada pihak lain yang ikut menyebarkan ke orang lain.

Kasubag Humas Polres Klaten Iptu Nahrowi menambahkan. hingga saat ini polisi sudah memeriksa 5 orang yang diduga terkait aksi tersebut.

"Hasil penyelidikan Satreskrim Polres Klaten untuk pembonceng kendaraan yang bugil, kita sudah memeriksa 5 orang. Kita menunggu untuk proses berikutnya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan aksi telanjang di atas sepeda motor viral di media sosial. Video berdurasi 28 detik tersebut diunggah akun instagram @merapi_undercover, pada Selasa pagi. Hingga 4 jam atau pukul 11.29 WIB video tersebut telah ditonton sebanyak 40.736 kali dan mendapat 1.225 komentar.

Dalam video terlihat seorang pemuda yang membonceng sepeda motor sambil berdiri melepas seluruh pakaiannya hingga telanjang bulat. Sementara pembonceng mengenakan pakaian merah mengendarai motor sambil berjalan zig zag. Keduanya melintas di jalanan kampung sambil tertawa-tawa dan mengucapkan kata-kata kotor.

Sementara dua pemuda lainnya yang juga berboncengan motor mengikuti dari samping kiri belakang. Mereka terlihat seperti mengabadikan aksi kedua temannya itu. Berdasarkan keterangan di unggahan tersebut, aksi nekat dan membahayakan itu dilakukan pada Selasa dinihari atau pukul 02.30 WIB. Meski terjadi di Klaten, namun tidak disebutkan lokasinya secara rinci.

Dihubungi wartawan Kasubag Humas Polres Klaten Iptu Nahrowi mengaku akan menyelidiki aksi tersebut. Selain membahayakan diri sendiri, menurutnya, aksi tersebut juga bisa membahayakan orang lain.

"Akan kami lakukan penyelidikan. Diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang membahayakan diri sendiri atau orang lain. Dengan mengutamakan keselamatan di jalan," katanya.