2 Orang kelompok teroris yang tewas di Poso warga Bima dan Uighur
Merdeka.com - Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi mengatakan dua jenazah yang tewas dalam kontak tembak antara aparat keamanan dengan kelompok teroris di Poso adalah warga Bima dan Uighur, China. Keduanya tewas tertembak di daerah Rompo, Napu, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, sekitar pukul 10.30 WITA, Selasa (22/3) kemarin.
"Dua jenazah itu yakni Tiger alias Anto alias Isak asal daerah Bima dan Joko alias Turang Ismail warga negara asing asal Uighur," kata Rudy di Palu, Rabu (23/3).
Rudi menambahkan, saat ini jenazah Turang Ismail masih berada di RS Bayangkara Palu. Sementara itu Tiger alias Anto alias Ishak dimakamkan di Palu dengan pertimbangan kondisi jenazah yang sudah tidak utuh, dan diperkirakan sudah meninggal beberapa hari sebelumnya.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang membantai warga Tionghoa di Kali Angke? Merujuk laman Kelurahan Angke, sungai ini rupanya identik dengan kasus pembantaian terbesar etnis Tionghoa oleh pasukan VOC.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang membunuh Tunggul Ametung? Kutukan itu terbukti nyata saat Tunggul Ametung dibunuh oleh pengawalnya sendiri yang bernama Ken Arok.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Lanjut Rudi, identitas jenazah dapat diketahui setelah salah seorang anggota kelompok Santoso berinisial SH ditangkap aparat di Pegunungan Napu membantu polisi mengenali kedua jasad itu.
Selain penemuan jenazah, tim gabungan operasi Tinombala juga menemukan tiga buah bom aktif dan dua plastik bahan makanan.
"Keduanya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yang bergabung bersama kelompok Santoso cs," beber Rudi.
Rudi menegaskan, polisi terus mengejar dan mempersempit ruang gerak kelompok radikal pimpinan Santoso.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaRupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres Praka Riswandi Manik menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut bermula dari saling tantang kedua kelompok.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang mengenali atau menjadi pihak keluarga dari kedua KKB tersebut dapat datang ke posko mile 66
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya dituduh mencuri besi proyek perumahan.
Baca Selengkapnya