2 Orang Tertangkap Kamera di Danau UI Sebelum Mayat Akseyna Ditemukan
Merdeka.com - Hampir 5 tahun, kematian Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori masih meninggalkan misteri. Tak hanya kepolisian, keluarga pun berupaya mengumpulkan berbagai fakta untuk mengungkap kasus ini.
Ayah dari Akseyna, Kolonel Sus Mardoto mengatakan keluarga selama ini mengumpulkan informasi untuk mendukung proses pengungkapan kasus. Beberapa orang pun juga ikut membantunya. Salah satunya pengguna media sosial Twitter. Saat itu, seseorang memberikan sebuah foto pada 2019 kemarin.
"Orang itu hubungi saya terus ngasih foto. Menyerahkan foto di dalam bentuk flash disk," kata dia saat dihubungi, Kamis (6/2).
-
Di mana kecelakaan sepeda terjadi? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Bagaimana kecelakaan sepeda itu terjadi? Pengendara motor trail itu bersenggolan dengan pesepeda yang paling depan dan mengakibatkan tiga orang jatuh. Sedangkan pengendara motor tersebut lantas langsung tancap gas.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Kapan momen foto ini diambil? Fotografer dan sutradara video musik Yuda Julian membagikan karya indahnya dalam momen Hari Pahlawan 2023, mengabadikan sepuluh pejuang Indonesia.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Menurut keterangannya, foto diambil pada 24 Maret 2015 sekitar pukul 9 pagi. Saat itu sedang bersepeda di sekitaran Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI) menuju ke menuju ke Perpustakaan.
"Terus foto-foto tertangkap ada janggal kok di danau," ujar dia
Mardoto menggambarkan suasana di dalam foto tersebut. Ia menyebut terdapat dua orang laki-laki mencurigakan duduk-duduk di dekat danau. Sayangnya, kualitas atau resolusi dari foto kurang begitu bagus.
"Terlalu terang, terambil dari jarak yang cukup jauh jadi posisi danau pas dia perpustakaan jadi terlalu jauh. Saya besar-besarin pecah tetapi masih berusaha mencoba sosok siapa yang dimaksud orang tersebut," papar dia.
Masih Didalami
Mardoto mengaku masih mendalami foto tersebut. Ia belum bisa memastikan apakah ada hubungan atau tidak dengan kasus Akseyna.
"Saya masih mendalami apakah ada hubungannya dengan kasus anak saya.karena memang secara waktu, dan TKPnya juga masuk," ujar dia.
Akseyna merupakan mahasiswa S1 Jurusan Biologi, FMIPA UI, angkatan 2013. Dia ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015. Saat ditemukan, Akseyna mengenakan baju hitam lengan panjang dan tas cokelat. Adapun di dalam tasnya terdapat lima batu konblok.
Awalnya, Akseyna diduga bunuh diri karena depresi. Hal itu berdasarkan keterangan dari 15 saksi yang diperkuat dengan temuan di lapangan seperti kondisi jasad dan ditemukan sepucuk surat di rumah kos Akseyna dengan tulisan, "Will not return for eternity, please don't search for existence, my apologies for everything".
Namun demikian, hipotesis awal itu terbantahkan setelah Polresta Depok menggandeng penyidik Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri untuk turut membantu mengusut kasus tersebut. Akseyna dipastikan tewas karena dibunuh.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.
Baca SelengkapnyaSembilan tahun kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori belum juga terungkap.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami temuan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan. Penemuan itu viral di media sosial beberapa hari ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan lima mayat di lantai 15 kampus swasta Medan ini.
Baca SelengkapnyaPolisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.
Baca SelengkapnyaPetugas SDA saat itu sedang membersihkan saluran air dan mencium bau menyengat.
Baca Selengkapnyalima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 di salah satu kampus swasta di Medan
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaDalam mobil tersebut diketahui berisi tiga orang saat menabrak bus kuning UI
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, pihaknya memang tengah mendalami beberapa fakta.
Baca SelengkapnyaPelaku berdalih tidak sengaja melakukan tindakan tersebut, karena dia hampir terjatuh.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca Selengkapnya