2 Pasang bayi kembar siam dirawat di RSUP H Adam Malik Medan
Merdeka.com - Dua pasang bayi kembar siam berbeda kondisi dirawat di RSUP H Adam Malik Medan. Sepasang berjenis kelamin perempuan dan sepasang lagi berjenis kelamin laki-laki.
Bayi kembar siam pertama atau yang berjenis kelamin perempuan berasal dari Kisaran. Mereka dibawa ke RSUP H Adam Malik Medan pada 24 Maret 2017.
Sementara bayi kembar siam kedua yang berjenis kelamin laki-laki berasal dari Binjai. Mereka masuk ke RSUP H Adam Malik pada 28 Maret 2017.
-
Dimana bayi-bayi ini dirawat? Di bangsal gizi buruk rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, bayi-bayi yang baru beberapa hari lahir ke dunia dan kebanyakan prematur, bertarung untuk tetap hidup.
-
Apa yang terjadi pada kembar siam setelah operasi? Usai dipastikan kondisi Ana dan Ani sehat, kedua orang tuanya mengajak mereka pulang ke Riau.
-
Bagaimana proses operasi pemisahan kembar siam? Mengutip Instagram @mwv.mystic, operasi pemisahan kepala Ana dan Ani berlangsung selama 13 jam.
-
Apa yang dimiliki anak kembar? Kembar identik atau kembar monozigot terbentuk saat satu sel telur yang dibuahi membelah menjadi dua embrio. Ini berarti bahwa kembar identik memiliki kode genetik yang sama, yang membuat mereka terlihat sangat serupa baik secara fisik maupun dalam banyak aspek kepribadian.
-
Apa saja yang harus dilakukan ibu hamil kembar untuk tetap sehat? Jadi kalau memang ibu mempunyai bayi kembar, itu hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah mengunjungi dokter. Harus lebih sering ketemu dokter, tidak seperti kehamilan tunggal yang kontrolnya bisa dua minggu sekali, ini bahkan bisa seminggu sekali kontrol,' kata Dr. Damar dilansir dari Antara. Kehamilan kembar memerlukan pengawasan lebih intensif karena risiko yang lebih tinggi. Dokter akan memantau pertumbuhan janin dan memeriksa adanya kelainan melalui USG atau pemeriksaan lainnya. Konsumsi Makanan Bergizi Mengandung dua bayi berarti kebutuhan gizi ibu juga meningkat. Ibu hamil kembar perlu memperhatikan asupan makanan mereka dengan lebih ketat untuk memastikan kedua bayi mendapatkan nutrisi yang cukup. 'Makanan yang dikonsumsi harus bergizi misalnya buah dan sayur, ikan atau daging sebagai sumber protein hewani, nasi, ubi atau kentang untuk memenuhi karbohidrat dan banyak meminum air putih,' jelas Dr. Damar.
-
Siapa anak kembar Komeng? Kedua anak kembar Komeng baru saja diwisuda. Lulusan Sekolah Internasional Kebahagiaan kini tengah dirasakan komedian Komeng. Pasalnya anak kembarnya, Ganteng Maritza Aldi dan Bagus Athallah telah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Bayi pertama berjenis kelamin perempuan anak dari orangtua berinisial A, sedangkan bayi kedua berjenis kelamin laki-laki anak dari orangtua berinisial D," jelas dr Rizki Adriansyah SpAK, Sekretaris tim penanganan bayi kembar siam di RSUP H Adam Malik Medan, Kamis (30/3).
Bayi kembar siam di Medan ©2017 merdeka.com/yan muhardiansyahDia menjelaskan, bayi kembar siam pertama menyatu di bagian tulang dada dan bagian perut depan. Kondisi keduanya masih stabil, meski terdapat lubang kecil pada bagian jantung.
Operasi pemisahan bayi kembar siam pertama ini, kata dr Rizki, memiliki tingkat keberhasilan 80 persen. "Sangat memungkinkan dilakukan pemisahan. Ini tantangan bagi kami untuk bisa menanganinya, agar nanti bisa dilakukan operasi pemisahan," terangnya.
Sementara bayi kembar siam kedua memiliki dua kepala dengan badan menyatu dan hanya memiliki dua pasang tangan dan kaki. Penanganan bayi kembar siam ini dinilai lebih rumit, karena salah seorang mengalami kelainan jantung bawaan kompleks. Jantungnya hanya memiliki satu serambi dan satu bilik, sehingga sangat tidak mungkin dilakukan pemisahan.
"Jika dioperasi, maka sulit untuk menyelamatkan bayinya. Saat ini kita periksa jantung dulu, karena kondisi jantungnya gawat. Kita belum tahu bagaimana usus dan hatinya. Katup jantungnya satu, padahal normalnya dua," terang dr Rizki.
Bayi kembar siam di Medan ©2017 merdeka.com/yan muhardiansyahDengan pertimbangan itu, lanjut dr Rizki, tim dokter memutuskan tidak akan melakukan operasi terhadap bayi kembar siam kedua ini. Mereka berkesimpulan bayi tidak mungkin dipisahkan walaupun masing-masing memiliki jantung dan tulang belakang. Jika mampu bertahan sampai dewasa, mereka akan tetap dengan kondisi dua kepala dan satu badan.
"Dengan kelainan kompleks itu sangat tidak memungkinkan dilakukan pemisahan. Apalagi bayi ini hanya memiliki satu anus. Tindakan tidak etis jika menyelamatkan satu bayi hanya untuk menyelamatkan satu bayi lainnya," sebutnya.
Kedua pasang bayi kembar siam kini masih mendapat perawatan medis di Ruang Rawat Inap Anak Rindu B Perinatologi. Tim medis yang diisi dokter ahli tetap akan menangani keduanya dengan optimal. "Semua manusia berhak hidup, tentu kita tetap berikan pelayanan optimal. Sesulit apa pun kasusnya," pungkas dr Rizki.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Al Dewi dan Al Putri terlahir dalam kondisi kembar siam dan berbagi organ vital seperti hati, pembuluh darah, dan saluran kemih.
Baca SelengkapnyaSelama dua hari dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya, kondisi Arsenio tak kunjung membaik.
Baca SelengkapnyaKini bayi kembar itu sudah tumbuh dewasa, dan menjadi orang sukses di bidangnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaDiketahui keduanya dulu ditolong oleh sosok ‘malaikat tak bersayap’ bahkan hingga disekolahkan.
Baca SelengkapnyaRSAB Harapan Kita berjanji menangani bayi berinisial LAH secara optimal.
Baca SelengkapnyaYuliana dan Yuliani lahir dengan kepala yang dempet. Keduanya menjadi bayi kembar siam pertama di Indonesia yang sukses jalani operasi. Begini kabar terbarunya.
Baca SelengkapnyaBagi ibu hamil yang mengandung anak kembar, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaAipda Lerrik langsung mengambil mobil pribadinya jenis 4x4 untuk menembus jalur Amfoang yang sulit lalui di saat musim hujan
Baca SelengkapnyaPerawatan yang tepat bisa membantu anak yang terlahir prematur untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Baca SelengkapnyaSetelah dipastikan tertukar di RS Sentosa Kemang, Bogor, dua bayi dikembalikan kepada keluarga kandungnya. Mereka kini menjalani proses bonding.
Baca SelengkapnyaDN harus ditangani dari sisi asupan gizi dan pemberian imunisasi Hepatitis B.
Baca Selengkapnya