2 Pasien Covid-19 Kabur dari RSUD Anutapura Palu
Merdeka.com - Kasus pasien Covid-19 kabur dari tempat isolasi kembali terjadi di Kota Palu. Satu di antaranya bahkan merupakan pasien yang sebelumnya melakukan hal yang sama.
Dua orang yang kabur dari tempat isolasi itu berinisial S dan R. Keduanya merupakan pasien berstatus positif Covid-19. Pasien R sebelumnya diisolasi di pondok perawatan di Asrama Haji Palu, sedangkan S merupakan pasien rawat RSUD Anutapura Palu.
S sendiri adalah pasien Covid-19 yang pernah melakukan hal yang sama sebelum dibawa kembali ke rumah sakit pada 20 Juni lalu.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang berisiko terpapar kembali cacar? 'Infeksi ini bisa saja berulang, apalagi pada pasien yang imunitasnya rendah misalnya dengan penyakit kulit yang luas, pasien autoimun, HIV, dan lainnya,' ujarnya.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
PLT Direktur RSUD Anutapura Palu, drg Herry Mulyadi mengungkapkan berdasarkan rekaman CCTV pasien berinisial S kabur lewat jalan di belakang rumah sakit pada Kamis (2/6) sekitar pukul 00.30 Wita. Sedangkan R baru diketahui kabur setelah petugas kesehatan akan memindahkannya dari pondok perawatan ke RS pada Kamis pagi.
“Mereka kabur memanfaatkan jam istirahat petugas. Kami berharap mereka juga segera sadar dan kembali karena tindakan itu berbahaya bagi warga lainnya,” kata drg Herry Mulyadi, Kamis (2/6).
Dugaan Penyebab Pasien Covid-19 Kabur
Herry mengaku sehari sebelum pasien S kembali kabur sempat berkomunikasi dengan pihak keluarga pasien itu yang berada di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Kepada keluarga, pasien itu mengeluh ingin pulang karena telah lama menjalani isolasi sejak 14 Juni.
“Pasien S memang sejak awal tidak betah diisolasi. Terakhir dia mengaku ingin pulang. Padahal hasil uji sekanya yang ketiga kali masih positif,” jelas drg Herry.
Baik S maupun R merupakan pasien positif yang terjaring pemeriksaan petugas kesehatan di perbatasan masuk ke Kota Palu. Keduanya sama-sama berasal dari Takalar, Sulawesi Selatan.
Hingga Kamis petang petugas masih mencari kedua pasien untuk membawanya ke tempat perawatan.
“Petugas masih melakukan pencarian, termasuk berkoordinasi dengan pihak keluarga,” ucap drg Herry.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaTerungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKejadian ini yang kedua kalinya setelah pada Jumat (31/5) kemarin, juga ada pengungsi yang kabur.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaTiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).
Baca SelengkapnyaJunaedi ditangkap pada pukul 04.00 Wita, di Desa Tanralili, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros.
Baca Selengkapnyaolisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca Selengkapnya