2 Pasien Suspect Corona Diisolasi, RSHS Kirim Sampel ke Balitbangkes Kemenkes
Merdeka.com - Pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menyatakan dua pasien belum bisa dikatakan suspect virus corona. Meski demikian mereka diisolasi di ruang khusus untuk diobservasi oleh dokter spesialis infeksi khusus.
Dua pasien itu berjenis kelamin laki-laki. Satu warga negara China berinisial HG (35) yang dirujuk dari RS Cahaya Kawaluyaan, Kabupaten Bandung Barat pada 26 Januari 2020. Berdasarkan diagnosa, ia mengalami infeksi pernafasan atas akut dengan keluhan panas badan disertai nyeri tenggorokan.
Sedangkan satu WNI berinisial HA (24) warga Kota Bandung yang dirujuk dari RS Boromeus Bandung pada 22 Januari 2020. Saat datang, kondisinya tak sadarkan diri setelah mengeluhkan gejala batuk pilek dan demam.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Siapa yang terinfeksi virus Nipah? Dilansir dari Kemenkes, dijelaskan bahwa virus Nipah ini bisa menjadi penyebab munculnya penyakit emerging zoonotik.
"Pasien (asal China) diisolasi. Kami sudah observasi, gejala inspeksi saluran pernafasan atas," kata Dirut RSHS Bandung Nina Susana Dewi, saat konferensi pers, Senin (27/1).
"Pasien (asal Bandung) mengalami sesak nafas hebat dan kejang-kejang hingga tak sadarkan diri. Pasien didiagnosa mengalami inspeksi saluran pernafasan bawah, sudah diisolasi juga," tutur dia sembari menjelaskan keduanya tidak memiliki hubungan pekerjaan satu sama lain.
Ia menyebut keduanya belum bisa dikatakan suspect virus corona. Namun, penanganan hingga ke ruang isolasi dilakukan untuk observasi mendalam.
Pihaknya sudah mengirimkan sampel kedua pasien ke Balitbangkes Kemenkes RI. Diharapkan hasilnya bisa keluar dalam waktu dekat.
"Masih kami observasi karena dicurigai gejalanya (virus corona). Kami juga akan mengirimkan sampel dahak (tenggorokan dan hidung) ke Litbangkes untuk mengetahui positif atau tidaknya," ujar Nina.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini sudah merebak di Beijing dan Liaoning utara, China.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di Indonesia saat ini mencapai 14. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2022 hanya satu kasus.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya