Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Pedagang Ikan Keliling di Yogya Positif Terinfeksi Covid-19

2 Pedagang Ikan Keliling di Yogya Positif Terinfeksi Covid-19 Rapid test Covid-19. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Dua orang pedagang ikan keliling asal Kabupaten Gunungkidul, DIY dinyatakan positif virus Corona. Kedua pedagang ikan keliling ini dinyatakan positif virus Corona pada 30 Mei 2020 yang lalu.

Berdasarkan data dari Pemda DIY, dua pedagang ikan keliling ini dinyatakan sebagai pasien dengan nomor kasus 234 dan 235. Dari pengakuan, kedua pedagang ikan keliling ini sempat datang ke sejumlah pasar di DIY seperti Pasar Kranggan, Kota Yogyakarta dan Pasar Colombo, Sleman.

Pemkot Yogyakarta pun kemudian melanjutkan temuan tersebut dengan menggelar rapid test di Pasar Kranggan. Rapid test ini menyasar ke 39 orang pedagang daging ikan di los Pasar Kranggan.

"Kasus (pasar) Kranggan kemarin los pasar ikan ada di luar acara rapid tes (massal). Kita mentracing 39 pedagang di Kranggan terkait penjual ikan tersebut," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Kamis (4/6).

Heroe menuturkan dari hasil rapid test pada 39 pedagang ikan di Pasar Kranggan diketahui ada satu yang hasilnya reaktif. Satu pedagang dengan hasil reaktif ini diketahui adalah warga Kabupaten Sleman.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo membenarkan adanya satu warga Kabupaten Sleman yang hasil rapid testnya reaktif. Dari hasil rapid test itu, Dinkes Sleman pun melakukan tes swab pada Rabu (3/6) sebagai tindak lanjut.

"Yang bersangkutan tanggal 3 Juni sudah dilakukan uji swab. Namun, belum keluar hasilnya. Saat ini masih menjalani karantina di asrama haji menunggu swab kedua dan hasilnya. Dia laki-laki 60 tahun warga Kecamatan Mlati," papar Joko.

Joko menuturkan dari hasil penelusuran diketahui kedua pedagang ikan keliling yang dinyatakan positif virus Corona itu juga sempat mampir ke Pasar Colombo Sleman. Nantinya, lanjut Joko, Dinkes Sleman akan melakukan rapid test di Pasar Colombo sebagai bagian dari tracing. Rapid test direncanakan akan digelar 9 Juni 2020 mendatang.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty menyebut dua pedagang ikan keliling asal Gunungkidul yang dinyatakan positif corona saat ini telah menjalani isolasi. Isolasi dilakukan di shelter Wanagama.

Dewi menambahkan pihak Dinkes Gunungkidul juga melakukan tracing kepada kontak erat kedua pedagang ikan keliling tersebut. Dari hasil tracing, lanjut Dewi diketahui ada 271 orang yang pernah kontak dengan kedua pedagang ikan keliling itu.

"Ada 271 yang ditracing dan diperiksa RDT-nya. Hasil 9 reaktif. Yang pernah kontak atau satu area dengan kasus positif," jelas Dewi.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
45 Warga di Yogyakarta Suspek Antraks
45 Warga di Yogyakarta Suspek Antraks

Dinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.

Baca Selengkapnya
Melihat Suasana Pasar Ikan Terbesar di Kabupaten Kendal, Beragam Jenis Ikan Laut Segar Tersedia Langsung dari Nelayan
Melihat Suasana Pasar Ikan Terbesar di Kabupaten Kendal, Beragam Jenis Ikan Laut Segar Tersedia Langsung dari Nelayan

Di sana telah dibangun sebuah jembatan gantung yang menghubungkan antara pasar dengan desa di sebelahnya.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Guru hingga Lulusan S2 jadi Korban Jual Ginjal, Motifnya Ekonomi Terpuruk Akibat Pandemi Covid-19
Guru hingga Lulusan S2 jadi Korban Jual Ginjal, Motifnya Ekonomi Terpuruk Akibat Pandemi Covid-19

Hengky menyebut, temuan polisi, korban memiliki latar belakang berbeda-beda. Mulai dari pedagang, guru, hingga lulusan S2.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Penghasil Ikan Asap di Pesisir Semarang, Turun-Temurun Pertahankan Cara Tradisional Mengolah Ikan
Mengunjungi Kampung Penghasil Ikan Asap di Pesisir Semarang, Turun-Temurun Pertahankan Cara Tradisional Mengolah Ikan

Ikan yang diasap bervariasi, mulai dari ikan air laut hingga ikan air tawar

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Suspek Cacar Monyet di Tangerang
Kemenkes Temukan Kasus Suspek Cacar Monyet di Tangerang

Kemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,

Baca Selengkapnya