2 Pedagang Ikan Keliling di Yogya Positif Terinfeksi Covid-19
Merdeka.com - Dua orang pedagang ikan keliling asal Kabupaten Gunungkidul, DIY dinyatakan positif virus Corona. Kedua pedagang ikan keliling ini dinyatakan positif virus Corona pada 30 Mei 2020 yang lalu.
Berdasarkan data dari Pemda DIY, dua pedagang ikan keliling ini dinyatakan sebagai pasien dengan nomor kasus 234 dan 235. Dari pengakuan, kedua pedagang ikan keliling ini sempat datang ke sejumlah pasar di DIY seperti Pasar Kranggan, Kota Yogyakarta dan Pasar Colombo, Sleman.
Pemkot Yogyakarta pun kemudian melanjutkan temuan tersebut dengan menggelar rapid test di Pasar Kranggan. Rapid test ini menyasar ke 39 orang pedagang daging ikan di los Pasar Kranggan.
-
Bagaimana ikan di Pasar Ikan Tawang didapat? Di sana pula terdapat aktivitas bongkar muat para nelayan yang habis melaut, dan aktivitas pelelangan ikan dari nelayan ke para tengkulak atau juragan.
-
Dimana Pasar Ikan Tawang berada? Pasar Ikan Tawang merupakan pasar ikan terbesar di Kabupaten Kendal. Lokasinya berada di Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari.
-
Dimana pedagang kelontong berjualan? Awalnya mereka menjajakan dagangannya dari rumah ke rumah, atau menawarkan barang dagangannya untuk dijual di hotel.
-
Siapa penjual Kolak Viral Mangga Besar? Tri, penjual kolak viral tersebut mengaku saat ini sebagai penjual generasi ketiga.
-
Apa yang terjadi di Pasar Johar Kanjengan? Hingga saat ini, Pasar Johar Kanjengan yang berada di pusat kota Semarang tampak sepi pembeli. Bahkan bisa dibilang tak ada aktivitas jual beli di pasar itu.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
"Kasus (pasar) Kranggan kemarin los pasar ikan ada di luar acara rapid tes (massal). Kita mentracing 39 pedagang di Kranggan terkait penjual ikan tersebut," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Kamis (4/6).
Heroe menuturkan dari hasil rapid test pada 39 pedagang ikan di Pasar Kranggan diketahui ada satu yang hasilnya reaktif. Satu pedagang dengan hasil reaktif ini diketahui adalah warga Kabupaten Sleman.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Joko Hastaryo membenarkan adanya satu warga Kabupaten Sleman yang hasil rapid testnya reaktif. Dari hasil rapid test itu, Dinkes Sleman pun melakukan tes swab pada Rabu (3/6) sebagai tindak lanjut.
"Yang bersangkutan tanggal 3 Juni sudah dilakukan uji swab. Namun, belum keluar hasilnya. Saat ini masih menjalani karantina di asrama haji menunggu swab kedua dan hasilnya. Dia laki-laki 60 tahun warga Kecamatan Mlati," papar Joko.
Joko menuturkan dari hasil penelusuran diketahui kedua pedagang ikan keliling yang dinyatakan positif virus Corona itu juga sempat mampir ke Pasar Colombo Sleman. Nantinya, lanjut Joko, Dinkes Sleman akan melakukan rapid test di Pasar Colombo sebagai bagian dari tracing. Rapid test direncanakan akan digelar 9 Juni 2020 mendatang.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty menyebut dua pedagang ikan keliling asal Gunungkidul yang dinyatakan positif corona saat ini telah menjalani isolasi. Isolasi dilakukan di shelter Wanagama.
Dewi menambahkan pihak Dinkes Gunungkidul juga melakukan tracing kepada kontak erat kedua pedagang ikan keliling tersebut. Dari hasil tracing, lanjut Dewi diketahui ada 271 orang yang pernah kontak dengan kedua pedagang ikan keliling itu.
"Ada 271 yang ditracing dan diperiksa RDT-nya. Hasil 9 reaktif. Yang pernah kontak atau satu area dengan kasus positif," jelas Dewi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaDi sana telah dibangun sebuah jembatan gantung yang menghubungkan antara pasar dengan desa di sebelahnya.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaHengky menyebut, temuan polisi, korban memiliki latar belakang berbeda-beda. Mulai dari pedagang, guru, hingga lulusan S2.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaIkan yang diasap bervariasi, mulai dari ikan air laut hingga ikan air tawar
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaKemenkes menemukan kasus suspek cacar monyet atau mpox di Tangerang,
Baca Selengkapnya