2 Pekerja Jaringan Fiber Optic dan 1 Warga Tewas dalam Gorong-Gorong di Tangerang
Merdeka.com - Tiga orang tewas di dalam gorong-gorong di Jalan Taman Royal 1, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10) siang. Dua korban merupakan pekerja jaringan fiber optic, seorang lainnya adalah warga yang mencoba membantu saat keduanya terjebak di lubang itu.
Aji, pengemudi ojek online yang ikut menolong para korban menerangkan, kecelakaan kerja itu bermula saat seorang pekerja saluran kabel fiber optic bawah tanah hendak mengangkat besi penutup saluran.
"Awalnya satu pekerja yang mau membuka besi penutup terpeleset masuk ke saluran kabel. Pekerja pertama itu diduga pingsan dan hendak ditolong rekannya tapi dua orang yang menolong itu juga tidak selamat," jelas Aji ditemui Kamis (7/10).
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Dia menerangkan, gorong-gorong saluran kabel optic tempat ketiga korban meninggal dunia itu, memiliki kedalaman sekitar 3 meter. Air yang ada di dalamnya juga berwarna hitam pekat.
"Itu dalam, sekira 3 meter. Setelah tiga orang itu terlihat pingsan, satu orang warga lain sempat akan menolong, tapi dia kembali naik ke atas dan megap-megap. Mungkin ada gas racun di dalam," ucapnya.
Berdasarkan dara yang dihimpun di lokasi kejadian, korban meninggal dunia atas nama Aditya Putra Pratama (20), warga Joglo, Jakarta Barat; Andika Saputra, warga Wonosobo, dan Agung (33), pengantar air minum galon yang merupakan warga sekitar.
Petugas kepolisian sudah datang ke tempat kejadian dan para korban telah dievakuasi. Lokasi itu juga telah dipasangi garis polisi. Namun, belum ada keterangan yang diberikan kepada awak media.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaKeduanya tewas saat mereka mengerjakan pondasi sandaran tembok merajan atau tempat suci di Desa Mas, Kecamatan Ubud.
Baca SelengkapnyaDua pekerja ADAP (21) dan DF (20) tersetrum saat memasang tiang sensor pengendali banjir di Jakpus.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaPekerja berinisial ADAP (21), itu meninggal dunia saat memasang sensor pengendali banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, satu orang meninggal dunia akibat bentrokan antar warga dengan pekerja pada Selasa (17/12) sore kemarin.
Baca SelengkapnyaSaat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
Baca SelengkapnyaDiduga kelima orang itu menghirup gas beracun di dalam sumur.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah memburu para pelaku bentrok menyebbakan seorang warga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya