2 Pekerja tambang batu bara tenggelam di perairan Samarinda & Kukar ditemukan tewas
Merdeka.com - Dua pekerja tewas usai tenggelam di perbatasan perairan Palaran Samarinda dan Sangasanga Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Jenazahnya keduanya pagi ini dimakamkan.
Jasad kedua korban, Septiono Wahyu (35) dan Dedy Heriyanto (31), ditemukan mengambang Jumat (13/7) malam. Septiono ditemukan pertama kali sekira pukul 20.25 WITA, berjarak sekitar 250 meter dari dermaga perusahaan tambang batu bara di Sangasanga.
"Menyusul korban kedua, Dedy Heriyanto, jelang tengah malam tadi. Lokasinya tidak berjauhan," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Sabtu (14/7).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
Proses pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan mengevakuasi Septiono Wahyu ke RSUD Abdul Wahab Syachranie. Sedangkan Dedy, jenazahnya dibawa ke RSUD Abdoel Moeis.
"Dilakukan visum untuk kemudian diserahkan kepada keluarganya," ujar Octavianto.
Dengan ditemukannya kedua korban di hari kedua pencarian itu, operasi SAR gabungan yang diikuti 17 unsur SAR selain Basarnas, Polri, TNI AL, Tagana dan juga relawan kebencanaan, menyudahi operasi pencarian.
"Pencarian selesai, operasi SAR ditutup dan unsur SAR kembali ke satuan masing-masing untuk kembali bersiaga," kata Octavianto.
Diketahui, Septiono pekerja perusahaan tambang batubara dan Dedy Heriyanto seorang surveyor, dilaporkan hilang Kamis (12/7) pagi, saat melakukan survei menggunakan perahu. Perahu ditemukan setengah tenggelam, sedangkan kedua korban tidak terlihat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca Selengkapnyabatu gunung berdiameter sekitar satu meter jatuh menimpa beko, membuat korban meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca Selengkapnya