2 Pekerja Tambang di Kutai Kartanegara Tercebur ke Kolam Eks Galian
Merdeka.com - Dua pekerja tambang batubara di Batuah, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Sugiharto (50) dan Paiman (48), dilaporkan hilang usai terperosok ke kolam bekas galian tambang di area PT KBM. Tim Basarnas diterjunkan ke lokasi kejadian untuk pencarian korban.
Dilansir Basarnas Balikpapan, Sugiharto adalah warga Samarinda sebagai Kepala Teknik Tambang (KTT) dan Paiman sebagai Konsultan Engineering dan tinggal di Kutai Kartanegara.
Peristiwa nahas itu terjadi di site PT KBM di Muara Jawa sekitar pukul 02.00 WITA dini hari ini tadi, dan dilaporkan ke Basarnas Kelas A Balikpapan sekitar pukul 09.15 WITA pagi ini.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
Sebelum kejadian, kedua korban diketahui sedang berada di dalam mobil operasional di area tambang kejadian.
"Kemudian terseret longsor dan masuk ke dalam kolam galian tambang," kata Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta kepada wartawan, Minggu (24/10) pagi.
Menindaklanjuti laporan itu, lanjut Melkianus, Basarnas Balikpapan mempersiapkan alat utama SAR di antaranya peralatan CSSR, montenering, peralatan SAR air lengkap, rubber boat serta alat komunikasi yang diperlukan.
"Pagi ini, tim rescue Basarnas Balikpapan diberangkatkan ke lokasi kejadian dengan jarak tempuh kurang lebih sekitar 2 jam," terang Melkianus.
Masih disampaikan Melkianus, adapun tim SAR yang terlibat dalam pencarian selain Basarnas, antara lain juga dari Polsek Batuah dan juga tim PT KBM.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaLubang sumur bor itu merupakan lorong berlapis. Tersusun oleh batuan keras yang mengandung emas.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca Selengkapnya13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka
Baca SelengkapnyaKepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi mengatakan, peristiwa tersebut ini terjadi pada Kamis (26/9) sore.
Baca SelengkapnyaPara korban cepat dilarikan ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan.
Baca SelengkapnyaTIm Damkar membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca Selengkapnya