2 Pelajar asal Bandung hilang digulung ombak Pantai Jayanti
Merdeka.com - Dua orang pelajar asal Bandung, dilaporkan hilang terbawa ombak saat bermain di pinggir Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jabar, Kamis (20/3). Sebelumnya kedua pelajar itu, Asep Hoerudin (18) dan Nurul Huda (17) siswa MAN 1 Bandung yang tengah berlibur di pantai selatan Cianjur itu, bermain air di pinggir pantai bersama belasan siswa lainnya.
Namun tiba-tiba keduanya yang berenang agak ke tengah, terbawa ombak hingga ke tengah laut. Mendapati hal tersebut, sejumlah teman-temannya tidak dapat berbuat banyak dan melaporkan hal tersebut pada penjaga pantai dan warga sekitar.
"Selanjutnya penjaga pantai dan warga melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Cidaun. Mendapati laporan tersebut, kami langsung menuju TKP dan berusaha mencari jasad korban," kata Kapolsek Cidaun, AKP Haeroni seperti dikutip dari Antara, Kamis (20/3).
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Bagaimana pulau itu bisa tenggelam? Seiring berjalannya waktu, seiring menurunnya aktivitas gunung berapi, dataran tinggi tersebut perlahan-lahan melayang ke arah barat melintasi Samudera Atlantik dan akhirnya tenggelam di bawah gelombang.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa yang mengalami kejadian tidak menyenangkan? Ia mengungkapkan bahwa ia merasa jatah malunya seumur hidup sudah terpakai di panggung mitoni kehamilan sang istri.
Pihaknya menurunkan 8 orang anggota dibantu warga sekitar menyisir bibir pantai dan bagian tengah laut untuk menemukan jasad korban. Namun hingga malam menjelang pihaknya belum menemukan keduanya.
"Hingga malam kami belum bisa menemukan jasad korban karena minimnya peralatan. Saat ini kami telah menghubungi keluarga korban dan akan kembali melakukan pencarian keesokan hari," ucapnya.
Sementara itu, hingga saat ini puluhan siswa MAN 1 Bandung lainnya, memilih bertahan di lokasi dengan harapan jasad kedua orang teman mereka yang terbawa ombak dapat ditemukan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui keberadaan satu WN asal Swiss yang terseret ombak tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian Sabtu (8/7) sekitar pukul 08.00 WIB di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaSebuah pengalaman kencan menegangkan dialami oleh Lala pemilik akun TikTok imnotakids.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca Selengkapnya