2 Pelaku Pembakaran Lahan di Indragiri Hilir Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Satuan Reskrim Polres Indragiri Hilir kembali menangkap dua pelaku pembakaran lahan yang mengakibatkan titik api dan kabut asap. Dua petani inisial AA (24) dan BA (53).
"AA membakar lahan seluas empat hektare di Sungai Bahagia Kelurahan Seberang Tembilahan Barat. Sedangkan BA membakar lahan di Desa Kuala Sebatu 0,5 hektare," ujar Kasat Reskrim Polres Indragiri Hilir AKP Indra Lamhot Sihombing kepada merdeka.com, Rabu (16/10).
Polisi menangkap AA setelah Polsek Tembilahan mendapatkan informasi titik hotspot di Sungai Bahagia. Petugas melakukan cek ke lokasi dan ditemukan lahan terbakar yang masih menimbulkan api serta asap tebal.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
"Lalu petugas bersama warga memadamkan api. Dan dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa lahan itu dibakar AA," terang Indra.
Untuk tersangka BA, ditangkap karena membakar lahan di Parit 13 Desa Kuala Sebatu seluas setengah hektare. BA diamankan oleh petugas Polsek Batang Tuaka yang sedang patroli Karhutla. Kedua tersangka mengaku membakar lahan untuk berkebun.
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 108 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup atau Pasal 188 KUHP. Sebagai barang bukti, polisi mengamankan batang kayu yang terbakar dan parang.
"Kedua pelaku sudah diamankan untuk penyidikan lebih lanjut. Kita selalu mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Tindakan itu dapat merusak lingkungan, dan terjadi kabut asap yang mengganggu kesehatan," tandasnya.
Pada Rabu 18 September 2019, Polres Indragiri Hilir juga menangkap dua pelaku pembakaran lahan. Satu pelaku tertangkap tangan saat berada di lokasi lahan yang terbakar, satu lagi ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan.
Kedua pelaku yang tertangkap tangan inisial Kam (60), yang mengakibatkan lahan terbakar seluas 500 hektare, lalu satu pelaku lainnya inisial B (50) menyebabkan lahan terbakar 8 ha.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alhasil mereka ditangkap di TKP dan tak bisa mengelak lagi saat dibawa ke Mapolsek Sungai Menang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKeduanya membakar lahan kebun karet mereka yang sudah tidak produktif untuk ditanami kopi.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaMotifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaLahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.
Baca SelengkapnyaPelaku membakar hutan untuk membuka lahan pertanian. Namun api tak terkendali hingga merambat ke areal dengan luas sekitar 0,5 hektare.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap S. Dia mengakui perbuatannya telah membuka lahan dengan cara dibakar.
Baca Selengkapnya